Surabaya: Surabaya kerap jadi salah satu destinasi wisata di akhir tahun. Surabaya Sightseeing and City Tour (SSCT) bisa jadi pilihan berlibur hemat dan nyaman.
Surabaya merupakan kota yang kental akan nilai sejarah, ibu kota Jawa Timur ini menawarkan pengalaman unik bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi sudut-sudut kota tanpa harus pusing memikirkan rute dan kemacetan.
Melalui program Surabaya Sightseeing and City Tour (SSCT), Pemerintah Kota Surabaya menghadirkan layanan bus wisata yang kini menjadi primadona baru bagi para wisatawan.
SSCT memiliki keunggulan yang terletak pada konsep perjalanan yang menyatukan perjalanan sebagai sarana edukasi dan hiburan.
Penumpang tidak hanya duduk diam melihat pemandangan, tetapi juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat tentang sudut Kota Surabaya dari pemandu wisata yang mendampingi sepanjang perjalanan.
Bus ini didesain dengan fasilitas pendingin udara (AC) yang sejuk serta interior yang bersih, jadi tidak perlu khawatir kepanasan di tengah Kota Surabaya yang terik.
Selain itu, jadwalnya yang teratur dan sistem pemesanan tiket yang sepenuhnya digital menjadikan layanan ini mudah diakses oleh siapa saja.
Anak-anak dapat melihat langsung bangunan-bangunan bersejarah, seperti Gedung Nasional Indonesia atau Rumah Lahir Bung Karno.
Rute dan Jadwal SSCT
Layanan SSCT ini tersedia setiap akhir pekan, yaitu pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, dengan pembagian dua sesi keberangkatan setiap harinya.
Berikut adalah rincian rute perjalanan SSCT yang dapat dinikmati:
Hari Jumat
Sesi 1: 09.00-11.00 WIB
Sesi 2: 14.00-16.00 WIB
Rute: Alun-alun Surabaya-Museum DR Soetomo dan GNI-Museum Hidup Polrestabes-Alun-alun Surabaya
Hari Sabtu
Sesi 1: 09.00-11.00 WIB
Sesi 2: 13.00-15.00 WIB
Rute: Alun-alun Surabaya-Pasar Blauran-Gedung Nasional Indonesia dan Museum Dr Soetomo-Alun-alun Surabaya
Hari Minggu
Sesi 1: 09.00-11.00 WIB
Sesi 2: 13.00-15.00 WIB
Rute: Alun-alun Surabaya-Pura Agung Jagad Karana-Rumah Lahir Bung Karno-Alun-alun Surabaya
Panduan Pendaftaran dan Tata Tertib
Tiket dapat dipesan melalui situs resmi https://tiketwisata.surabaya.go.id mulai H-1 keberangkatan pada pukul 09.00 WIB.
Setelah mendapatkan tiket, penumpang diwajibkan melakukan registrasi ulang di Tourist Information Center (TIC) yang berlokasi di Balai Pemuda atau Alun-alun Surabaya.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam syarat dan ketentuan:
Peserta harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
Dilarang membawa makanan atau minuman ke dalam bus demi menjaga kebersihan.
Check-in dilakukan maksimal 10 menit sebelum keberangkatan; keterlambatan akan mengakibatkan tiket hangus.
Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
Biaya yang Sangat Terjangkau
Salah satu alasan mengapa SSCT selalu penuh adalah harganya yang sangat merakyat. Untuk menikmati fasilitas bus wisata ini, harga tiket sangat kompetitif. Biaya yang dikeluarkan cukup untuk tiket bis SSCT Rp10.000/orang.
Namun, perlu dicatat bahwa beberapa destinasi museum memiliki biaya masuk tambahan sendiri (HTM).
Misalnya, untuk Museum Dr. Soetomo atau Museum 10 November, pengunjung hanya dikenakan biaya sekitar Rp5.000 untuk WNI dan Rp15.000 untuk WNA, sementara pelajar mendapatkan tarif khusus Rp3.000 saja.
Kini mengeksplor Surabaya tidak lagi melelahkan, Sobat Medcom bisa coba SSCT untuk destinasi pilihan yang aman dan menyenangkan.
(Syarifah Komalasari)
Surabaya: Surabaya kerap jadi salah satu destinasi wisata di akhir tahun. Surabaya Sightseeing and City Tour (SSCT) bisa jadi pilihan berlibur hemat dan nyaman.
Surabaya merupakan kota yang kental akan nilai sejarah, ibu kota Jawa Timur ini menawarkan pengalaman unik bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi sudut-sudut kota tanpa harus pusing memikirkan rute dan kemacetan.
Melalui program Surabaya Sightseeing and City Tour (SSCT), Pemerintah Kota Surabaya menghadirkan layanan bus wisata yang kini menjadi primadona baru bagi para wisatawan.
SSCT memiliki keunggulan yang terletak pada konsep perjalanan yang menyatukan perjalanan sebagai sarana edukasi dan hiburan.
Penumpang tidak hanya duduk diam melihat pemandangan, tetapi juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat tentang sudut Kota Surabaya dari pemandu wisata yang mendampingi sepanjang perjalanan.
Bus ini didesain dengan fasilitas pendingin udara (AC) yang sejuk serta interior yang bersih, jadi tidak perlu khawatir kepanasan di tengah Kota Surabaya yang terik.
Selain itu, jadwalnya yang teratur dan sistem pemesanan tiket yang sepenuhnya digital menjadikan layanan ini mudah diakses oleh siapa saja.
Anak-anak dapat melihat langsung bangunan-bangunan bersejarah, seperti Gedung Nasional Indonesia atau Rumah Lahir Bung Karno.
Rute dan Jadwal SSCT
Layanan SSCT ini tersedia setiap akhir pekan, yaitu pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, dengan pembagian dua sesi keberangkatan setiap harinya.
Berikut adalah rincian rute perjalanan SSCT yang dapat dinikmati:
Hari Jumat
Sesi 1: 09.00-11.00 WIB
Sesi 2: 14.00-16.00 WIB
Rute: Alun-alun Surabaya-Museum DR Soetomo dan GNI-Museum Hidup Polrestabes-Alun-alun Surabaya
Hari Sabtu
Sesi 1: 09.00-11.00 WIB
Sesi 2: 13.00-15.00 WIB
Rute: Alun-alun Surabaya-Pasar Blauran-Gedung Nasional Indonesia dan Museum Dr Soetomo-Alun-alun Surabaya
Hari Minggu
Sesi 1: 09.00-11.00 WIB
Sesi 2: 13.00-15.00 WIB
Rute: Alun-alun Surabaya-Pura Agung Jagad Karana-Rumah Lahir Bung Karno-Alun-alun Surabaya
Panduan Pendaftaran dan Tata Tertib
Tiket dapat dipesan melalui situs resmi https://tiketwisata.surabaya.go.id mulai H-1 keberangkatan pada pukul 09.00 WIB.
Setelah mendapatkan tiket, penumpang diwajibkan melakukan registrasi ulang di Tourist Information Center (TIC) yang berlokasi di Balai Pemuda atau Alun-alun Surabaya.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam syarat dan ketentuan:
Peserta harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
Dilarang membawa makanan atau minuman ke dalam bus demi menjaga kebersihan.
Check-in dilakukan maksimal 10 menit sebelum keberangkatan; keterlambatan akan mengakibatkan tiket hangus.
Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
Biaya yang Sangat Terjangkau
Salah satu alasan mengapa SSCT selalu penuh adalah harganya yang sangat merakyat. Untuk menikmati fasilitas bus wisata ini, harga tiket sangat kompetitif. Biaya yang dikeluarkan cukup untuk tiket bis SSCT Rp10.000/orang.
Namun, perlu dicatat bahwa beberapa destinasi museum memiliki biaya masuk tambahan sendiri (HTM).
Misalnya, untuk Museum Dr. Soetomo atau Museum 10 November, pengunjung hanya dikenakan biaya sekitar Rp5.000 untuk WNI dan Rp15.000 untuk WNA, sementara pelajar mendapatkan tarif khusus Rp3.000 saja.
Kini mengeksplor Surabaya tidak lagi melelahkan, Sobat Medcom bisa coba SSCT untuk destinasi pilihan yang aman dan menyenangkan.
(Syarifah Komalasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)
