Selain faktor inovasi, kebijakan Amerika Serikat yang memperketat ekspor chip AI canggih, termasuk buatan Nvidia, turut mempercepat kebangkitan pemain lokal. Pembatasan tersebut membuat China semakin mengandalkan produsen dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan teknologi AI.
Meski demikian, para miliarder baru dari sektor AI masih belum menempati puncak daftar orang terkaya di China. Posisi teratas masih dikuasai taipan lama, seperti Zhong Shanshan, pemilik Nongfu Spring, dengan kekayaan USD 68,1 miliar.
Di peringkat kedua ada Pony Ma, pendiri dan CEO Tencent, dengan kekayaan USD 66,5 miliar, disusul pendiri ByteDance Zhang Yiming sebesar USD 65,2 miliar. Namun, laju sektor chip AI menunjukkan bahwa peta kekayaan China mulai bergeser seiring era kecerdasan buatan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4347730/original/064079400_1678087559-20230306-Ekonomi-China-AP-7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)