Filosofi investasi Buffett sederhana: Beli bisnis hebat dengan harga wajar dan pertahankan selama bertahun-tahun. Ini berarti fokus pada kualitas saat Anda melakukan pembelian atau investasi. Buffett juga dikenal mengatakan bahwa periode kepemilikan favoritnya adalah “selamanya.”
Bagi investor rata-rata, ini berarti berinvestasi dalam aset yang akan Anda pegang selama beberapa dekade, bukan beberapa hari. Memilih reksa dana indeks atau ETF dengan biaya rendah dapat menjadi investasi jangka panjang yang bagus, misalnya, dan memungkinkan Anda untuk membeli ratusan perusahaan berkualitas dalam satu reksa dana.
6. Simpan Uang Tunai untuk Keadaan Darurat
Buffett selalu menyimpan banyak uang tunai. Ini membantunya tetap tenang ketika pasar turun dan memungkinkannya untuk membeli ketika orang lain panik. Bahkan, perusahaan induknya, Berkshire Hathaway, saat ini memegang jumlah uang tunai yang sangat besar, menunggu peluang.
Bagi Anda, itu berarti memiliki dana darurat yang mencakup setidaknya tiga hingga enam bulan pengeluaran. Dan memiliki “dana peluang” yang disisihkan untuk penawaran bagus yang mungkin Anda temukan.
Uang tunai juga mencegah Anda bergantung pada kartu kredit ketika terjadi hal-hal tak terduga dalam hidup dan memungkinkan Anda untuk berinvestasi dengan percaya diri selama penurunan pasar.
7. Tetaplah pada Hal yang Sederhana
Buffett menghindari investasi rumit yang tidak dia pahami. Itulah mengapa dia menunda investasi di perusahaan teknologi begitu lama, dan meskipun dia mungkin tidak akan pernah memiliki mata uang kripto. Ini telah membantunya sukses.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4477896/original/072602400_1687478218-Miliarder_atau_Orang_Terkaya_Dunia.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)