JAKARTA – Untuk membuat poni sebaiknya tidak hanya dengan mengikuti tren terbaru. Ini karena hasil akhir potongan poni sangat bergantung pada bentuk wajah hingga jenis rambut.
Memahami bentuk wajah adalah langkah penting sebelum memutuskan membentuk model poni. Sebenarnya tidak ada aturan yang benar-benar baku, tetapi ada beberapa pedoman yang bisa membantu agar hasil akhirnya lebih proporsional.
“Secara umum, wajah panjang lebih cocok dengan poni penuh, wajah yang lebih lebar cocok dengan cutain bangs atau poni panjang menyapu, dan wajah persegi sebaiknya menghindari poni yang dipotong lurus atau dibelah tengah,” kata hairstylist, Tom Smith, dikutip dari Elle, pada Selasa, 9 Desember 2025.
Pada bentuk wajah persegi atau kotak, poni dengan bentuk lengkung atau menyamping cenderung lebih lembut dan cocok. Kemudian pada wajah bulat biasanya lebih cocok dengan poni panjang yang sedikit terbelah agar wajah tidak terlihat semakin lebar.
Untuk yang memiliki dahi pendek, ada catatan khusus untuk menentukan model poni. Poni yang dipotong lebih dalam dapat membantu menyeimbangkan proporsi wajah dan tampilan yang lebih harmonis.
Selain itu, Tom Smith juga mengingatkan bahwa sebagian besar model poni memerlukan penataaan harian untuk menjaga bentuknya.
“Ini bisa sesederhana membasahi sedikit lalu blow dry selama sekitar sepuluh menit setelah terbiasa,” tuturnya.
Jenis rambut juga mempengaruhi hasil potongan poni bagi setiap orang. Rambut tipis cenderung cepat jatuh, sedangkan rambut tebal atau keriting butuh lebih banyak bentuk dan panas saat penataan.
Poni juga berada tepat di dahi, area yang lebih cepat berminyak. Oleh karena itu, disarankan untuk orang dengan poni lebih sering mencuci poni dari bagian rambut lainnya.