Bisnis.com, JAKARTA — Pengusaha nasional Jusuf Kalla (JK) memiliki kesan yang cukup mendalam dengan Bisnis Indonesia. Menurutnya, Bisnis adalah salah satu media yang selalu menyediakan informasi yang komprehensif bagi pelaku usaha.
Wakil presiden dua periode inipun berharap supaya media di Indonesia, termasuk Bisnis Indonesia, terus menjaga independensi dan sikap kritis dalam menyajikan informasi.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menerima penghargaan dalam ajang Bisnis Indonesia Group (BIG) Conference 2025 di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (8/12/2025).
“Terima kasih atas penghargaan ini, saya membaca Bisnis Indonesia mungkin sudah lebih dari 30 tahun dan sampai sekarang. Dulu saya berlangganan koran ada 8, tetapi sekarang hanya 3 termasuk Bisnis Indonesia,” ujarnya.
Dia kemudian membandingkan kebiasaannya dalam membaca media tersebut dari waktu ke waktu yang kini makin terkontraksi.
“Dulu saya membaca Bisnis Indonesia bisa sampai setengah jam, tetapi sekarang 10 menit. Kenapa? Ya, media mustinya lebih independen dan kritis supaya orang betul memahami bisnis hari ini seperti apa keadaannya dan bagaimana kita melangkah lebih baik,” kata JK.
Menurutnya, media memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang tajam dan membantu para pengambil kebijakan maupun pelaku usaha memahami perubahan ekonomi.
Dia menegaskan bahwa kualitas jurnalisme yang independen merupakan bagian penting bagi kemajuan dunia usaha.
Dalam kesempatan itu, JK juga menyinggung pentingnya kepemimpinan yang memiliki pandangan jauh ke depan. “Itu harapan saya. Soal visi ke depan harusnya semua pemimpin harus mempunyai itu, karena tanpa visi ke depan berarti kita tidak bergerak,” tandas JK.
Adapun BIG Conference merupakan bagian dari rangkaian 40 tahun Bisnis Indonesia. Bisnis Indonesia adalah media ekonomi yang menyajikan informasi untuk pelaku usaha.
