Selain faktor fundamental, sejumlah katalis eksternal turut memperkuat reli harga perak. Pada November 2025, pemerintah AS memasukkan perak ke dalam daftar critical minerals, memicu kekhawatiran pasar soal potensi perubahan kebijakan dan tarif yang dapat memengaruhi perdagangan global.
Pergerakan fisik juga menjadi sorotan. Sekitar 75 juta ounce dilaporkan keluar dari gudang COMEX sejak Oktober, menunjukkan perubahan distribusi pasokan global. Situasi ini diperparah oleh gangguan besar di CME pada 28 November yang menghentikan perdagangan berbagai kontrak penting.
Ketika sistem kembali aktif, harga perak langsung melonjak menembus USD 55 dan bergerak cepat menuju level tertinggi baru.
Dengan kombinasi permintaan industri yang terus naik, pasokan terbatas, dan dinamika geopolitik, harga perak berada dalam posisi yang sangat sensitif terhadap momentum pasar. Investor kini perlu menentukan strategi: membeli, menahan, atau mengambil untung dari reli bersejarah ini.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4881568/original/087545300_1719967244-fotor-ai-2024070373816.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)