Transjakarta Pamer Sistem AI, Siap Bidding ke Timur Tengah

Transjakarta Pamer Sistem AI, Siap Bidding ke Timur Tengah

Bisnis.com, JAKARTA — Transjakarta mengungkap rencana mengikuti proses bidding di kawasan Timur Tengah dengan sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan secara internal.

Direktur Bisnis & Pemanfaatan Aset Transjakarta Fadly Hasan mengatakan inovasi teknologi yang dibangun secara mandiri menjadi alasan utama meningkatnya minat dari luar negeri.

“Sekarang ini kami bangga karena kami jadi benchmark di beberapa negara. Bahkan sistem ini kami juga sudah mulai jual ke tempat lain termasuk kami mau ikut bidding di Timur Tengah juga untuk sistemnya,” kata Fadly dalam konferensi pers MarkPlus Conference 2026 di EightyEight Kasablanka, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Fadly mengatakan Transjakarta terus memperkuat posisinya sebagai operator transportasi publik terbesar di Indonesia dengan dukungan AI internal, termasuk membuka peluang komersialisasi sistem transportasi cerdas.

“Kami ini menyebutnya selalu social enterprise, satu kakinya layanan masyarakat satu kakinya bisnis karena kita berprofit juga kan, sebagai BUMD tentunya,” ujarnya.

Adapun hingga saat ini, Transjakarta telah melayani sekitar 1,4 juta penumpang per hari dengan rekor mencapai 1,6 juta per hari. “Jadi mungkin kami sekarang terbesar di Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Fadly menuturkan sistem digital Transjakarta kini mampu menangani voice of customersekitar 30.000 per bulan dan memonitor seluruh kanal sosial media serta kondisi lapangan secara real-time.

Teknologi ini, sambung Fadly, juga dapat mendeteksi gangguan seperti banjir, demo, atau masalah pada moda transportasi lain sehingga Transjakarta dapat langsung melakukan pengalihan rute, menambah armada, atau menambah petugas.

Adapun, Transjakarta memiliki aplikasi TJ: Transjakarta dengan 1,7 juta pengguna aktif. Selain itu, Transjakarta juga meningkatkan layanan melalui inovasi Syntra (Bus Operations Management System).

Fadly menjelaskan Syntra merupakan platform bertenaga AI yang mengotomatiskan, mengoptimalkan, dan menyatukan operasi, mulai dari perencanaan (planning), hingga pengiriman (delivery) secara real-time dan pemantauan kinerja.

Dia menuturkan, melalui teknologi AI, Syntra juga dimanfaatkan untuk memantau perilaku sopir secara real-time.

“Kalau driver sekarang ngantuk di command center kami langsung keluar notifikasi. Atau pegang HP, itu ketahuan semua, otomatis akan langsung terbaca di command center kami,” pungkasnya.