Juara Desa Wisata Jatim, Ketindan Siapkan Lapangan Bola Standar Training Center di 2026

Juara Desa Wisata Jatim, Ketindan Siapkan Lapangan Bola Standar Training Center di 2026

Malang (beritajatim.com) – Pemerintah Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, menyepakati lima proyek pembangunan strategis untuk tahun 2026, salah satunya adalah pembangunan lapangan sepak bola berstandar training center, dalam Musyawarah Pembangunan Desa yang digelar di pendopo desa setempat, Selasa (2/12/2025) malam. Kesepakatan ini menjadi langkah maju bagi desa yang baru saja dinobatkan sebagai Juara 1 Desa Wisata tingkat Jawa Timur tersebut.

Nuansa syahdu menyelimuti pendopo etnik nan eksentrik di Desa Ketindan saat acara berlangsung. Meski hujan rintik-rintik turun, tak kurang dari 100 warga yang merupakan perwakilan dari berbagai unsur masyarakat hadir memadati ruangan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2026.

Suara gelak tawa dan kehangatan suasana justru menjadi pengiring setia musyawarah tersebut. Forum berjalan sangat cair dan hangat dengan harmoni kekeluargaan yang kental, jauh dari kesan kaku sebuah rapat pemerintahan.

“Pemandangan ini bukan hal yang aneh di sini. Setiap bermusyawarah, keasyikan berbaur dan menyatukan ide sudah menjadi tradisi, kayak temu kangen,” ujar salah seorang peserta, menggambarkan kemesraan forum yang terbangun.

Semangat tersebut tak luntur oleh gelapnya malam. Kepala Desa Ketindan, Artining S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan kabar gembira terkait pendanaan proyek yang tidak membebani Dana Desa. Ia menegaskan kesiapan desa untuk mengeksekusi rencana besar tersebut.

“Di tahun 2026 mendatang, kita sudah ‘nyelengi’ (menabung) 5 kegiatan strategis dari berbagai pihak di luar Dana Desa. Salah satunya adalah pembangunan lapangan sepak bola standar training center, Tandon air kapasitas besar, taman estetik, hotmix akses wisata dan hotmix akses ke pesantren, Support ini harus kita syukuri, jaga, dan pelihara secara sustainable,” tegasnya.

Forum kemudian memasuki sesi pemaparan matriks rencana pembangunan yang dipandu Sekretaris Desa. Suasana pun berubah sejenak menjadi hening. Para peserta dengan saksama mencermati setiap kolom perencanaan yang akan dimigrasikan ke dalam dokumen anggaran, fokus pada program pembangunan di lingkungan masing-masing.

Perencanaan matang ini sejalan dengan momentum prestasi Desa Ketindan. Tahun ini, mereka sukses menyabet anugerah Dewi Cemara sebagai Juara 1 Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera tingkat Provinsi Jawa Timur, berkat pengelolaan wisata terintegrasi di Kawasan Ketindan Trade.

Keunikan lain terlihat dari besarnya partisipasi perempuan dalam musyawarah malam itu. Koordinator Pendamping Desa Ketindan menyebut hal ini sebagai kombinasi kearifan lokal dengan strategi nasional.

“Ini adalah salah satu penggalan Bhumi Ibu Pertiwi yang diasuh kebersamaan dan konsep tropis berbasis lingkungan dan kearifan lokal, dikombinasikan dengan rencana strategis pembangunan nasional yang selaras dengan visi misi desa bertajuk Ketindan Trad (Tertata, Rapi, Alami Desa),” tuturnya.

Pada penghujung acara, Dokumen RKP Desa Tahun Anggaran 2026 resmi diterima dan disetujui oleh seluruh forum. Musyawarah ditutup dengan foto bersama dan yel-yel komitmen kebersamaan, mengukuhkan semangat gotong royong warga Ketindan. [yog/beq]