Tak Lagi Diistimewakan, Pengendara Mobil Listrik Malah Terancam Denda Rp8 Jutaan

Tak Lagi Diistimewakan, Pengendara Mobil Listrik Malah Terancam Denda Rp8 Jutaan

JAKARTA – Perubahan kebijakan transportasi di California, Amerika Serikat mulai 1 Desember 2025 membuat para pemilik kendaraan listrik (EV) tidak lagi diizinkan melaju sendirian di jalur carpool (HOV). Kini, tak ada lagi keistimewaan bagi para pengendara mobil listrik.

Selama lebih dari 25 tahun, jalur carpool dapat digunakan kendaraan listrik berstiker “Clean Air Vehicle” meski hanya membawa satu orang. Aturan itu awalnya dirancang untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan beremisi rendah.

Namun, pertumbuhan populasi EV yang pesat dianggap membuat jalur khusus tersebut semakin padat sehingga tujuan awalnya tidak lagi tercapai. Sebagaimana dilansir dari Carscoops, Rabu, 3 Desember.

Mulai awal Desember, siapa pun yang tetap menggunakan jalur carpool tanpa jumlah penumpang sesuai aturan akan dikenai denda 490 dolar AS, atau sekitar Rp8 jutaan. Dalam pemberitahuan resminya, otoritas California menegaskan bahwa program tersebut telah berakhir.

Bagi pengguna mobil listrik, perubahan ini cukup berdampak. Sebab, banyak di antara mereka yang selama bertahun-tahun mengandalkan jalur carpool untuk memangkas waktu perjalanan.

Seorang pimpinan klub pemilik EV di wilayah Silicon Valley mengatakan bahwa akses ke jalur cepat itu kerap menghemat waktu sekitar 20 menit di setiap perjalanan berangkat dan pulang kerja. Kini, para pemilik EV harus kembali ke jalur reguler bersama kendaraan lain dalam kondisi lalu lintas yang sering kali padat.

Upaya untuk mempertahankan fasilitas tersebut sempat dilakukan melalui pengajuan resolusi di tingkat federal oleh sejumlah legislator California. Namun, usulan itu gagal melangkah ke tahap pemungutan suara, sehingga aturan baru tetap diberlakukan dan program Clean Air Vehicle berakhir tanpa perpanjangan.

Dengan perubahan ini, California berharap jalur carpool kembali berfungsi seperti tujuan awalnya mendorong penggunaan kendaraan bersama dan mengurangi kepadatan lalu lintas. Sementara pemilik EV harus menyesuaikan kebiasaan berkendara mereka dengan regulasi yang kini berlaku.