Bisnis.com, JAKARTA — Polri telah mengerahkan sejumlah pesawat, helikopter hingga kapal patroli air untuk penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Secara total, armada yang diterjunkan Polri terdiri dari 3 pesawat angkut logistik, 5 helikopter, dan 9 kapal patroli Polair.
Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan pengerahan ini merupakan operasi bantuan kemanusiaan agar memastikan suplai logistik pascabencana untuk wilayah terisolir. “Pendorongan logistik ini kita upayakan secepatnya agar dapat membantu masyarakat, sehingga mereka dapat bertahan dalam keadaan darurat,” ujar Dedi dalam keterangan tertulis, Senin (1/12/2025).
Mobilisasi besar pesawat, helikopter hingga kapal ini tidak akan berhenti hingga akses wilayah terisolir dapat dibuka kembali dan kebutuhan kritis masyarakat terpenuhi.
Dia menambahkan, beberapa helikopter itu sudah beroperasi sejak beberapa hari yang lalu untuk memberikan bantuan di Tapanuli.
“Sejak tiga hari lalu beberapa helikopter tersebut sudah menjangkau sejumlah wilayah di Tapanuli dan melakukan airdrop bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat yang terisolir,” pungkasnya.
Adapun, total 497 personel diberangkatkan. Ratusan personel ini terdiri dari 300 Brimob, 100 Sabhara, 26 operator K9 bersama 7 ekor anjing pelacak, 27 personel DVI, 20 tim trauma healing, 15 personel Inafis.
Dari ratusan personel itu, 200 anggota telah diberangkatkan hari ini Senin (1/12/2025). Selain itu, total sudah ada logistik berupa makanan dan kebutuhan sehari-hari sebanyak 5,9 ton ke tiga provinsi mulai dari Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh.
Berikut ini rincian bantuan helikopter, pesawat hingga kapal dari Polri:
5 Operasi Helikopter – Fokus Wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar
1. AW169/P-3303 : rute distribusi logistik Aceh
2. Dauphin AS365 N3/P-3103: rute bantuan ke wilayah Sumbar
3. NBO-105/P-1112: mobilisasi bantuan udara Sumut
4. Bell 429/P-3203: pengiriman bantuan cepat dan evakuasi
5. Bell 412EP/P-3002: operasi inspeksi dan distribusi terpadu
9 Kapal Polair – Sumber Suplai Logistik dari Jalur Laut
1. KP Wisanggeni–8005 (A2): rute Aceh
2. KP Antareja–7007 (A3): rute Sumut–Sumbar (Pelabuhan Perikanan Sibolga)
3. KP Anis Kembang–4001 (B3): rute Sumut (Pelindo Belawan)
4. KP Lory–3018 (C1): rute Sumut (Dermaga Panton Bagan Asahan)
5. Dukungan tambahan oleh kapal Polda Kepri dan Polda Riau memperkuat jalur suplai dari sisi pantai.
3 Pesawat Udara untuk Akselerasi Bantuan
1. CN295/P-4501: logistik Aceh–Sumbar
2. Fokker 27 MK50/P-4401: logistik Jambi–Sumut
3. Boeing 737-800NG/P-7301: dukungan giat koordinasi penanganan di Sumut
