Tulungagung (beritajatim.com) – Petugas Damkar Kabupaten Tulungagung membantu proses pencarian dan evakuasi kunci sepeda motor milik seorang siswa yang terjatuh dalam parit. Mereka terpaksa membuka saluran air untuk melakukan pencarian secara manual.
Petugas masuk ke dalam saluran air dan mencari kunci motor yang terjatuh dengan cara meraba-raba. Tingginya lumpur dalam parit tersebut membuat proses pencarian mengalami kesulitan.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Tulungagung, Iwan Supriyono mengatakan petugas dari tim Baruna 3 yang sedang piket menerima laporan tentang adanya kunci motor yang terjatuh di dalam parit. Lokasi kejadian berada di Jl Ki Mangun Sarkoro, Desa Beji, Kecamatan Boyolangu.
Petugas yang datang sudah berupaya melakukan pencarian dengan menurunkan alat magnet ke dalam parit melalui celah yang ada. “Namun karena ada lumpur setinggi lutut membuat proses pencarian dengan cara tersebut kurang efektif,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Petugas kemudian mencoba melakukan pencarian dengan alat penjepit ular. Namun hal tersebut juga tidak berhasil. Mereka kemudian memutuskan untuk membuka salah satu penutup parit. Setelah penutup terbuka petugas masuk dan melakukan proses pencarian secara manual.
Setelah mencari selama 15 menit kunci motor tersebut berhasil ditemukan. “Kunci motor ini yang model sekarang, sehingga kalo hilang biayanya cukup mahal,” tuturnya.
Sementara itu pemilik motor Delsa mengucapkan terimakasih kepada petugas Damkar yang telah membantu mengambil kunci motor yang terjatuh ke parit. Kunci tersebut terjatuh karena tersenggol seorang anak kecil yang bersembunyi.
Delsa mengaku sempat kebingungan setelah kuncinya jatuh. “Terus tadi dibantu seorang ibu ditelponkan petugas Damkar untuk membantu pengambilan, alhamdulilah sudah bisa, terimakasih petugas Damkar,” pungkasnya. [nm/kun]
