Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Padang, Fadly Amran mengatakan, pihaknya sudah memperkirakan nilai infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir di wilayahnya.
“Cukup banyak infrastruktur yang rusak akibat bencana hidrometeorologi ini. Tidak saja infrastruktur tetapi juga korban jiwa dan lainnya,” kata dia di Padang, Minggu (30/11/2025).
Adapun seperti dilansir di Antara, kerusakan yang paling menekan kerugian cukup besar dan parah adalah putusnya Jembatan Gunung Nago yang merupakan akses penghubung antara Kecamatan Pauh dengan Kecamatan Lubuk Kilangan.
“Kerusakan jembatan itu menelan kerugian yang mencapai Rp 45 miliar,” jelas Fadly.
Selain itu, nilai kerugian terbesar lainnya yakni akibat putusnya Jembatan Kalawi Limau Manis yang diperkirakan mencapai Rp 35 miliar.
Sementara, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Hendri Zulviton menyebutkan terdapat enam jembatan yang terkena imbas banjir.
Dari keenam jembatan tersebut, ujar dia, empat di antaranya putus sedangkan dua lainnya mengalami rusak berat. Kerusakan infrastruktur seluruh jembatan tersebut menelan kerugian hingga Rp 127 miliar.