Kapal Penangkap Ikan KM Mulya Tenggelam di Perairan Sampang

Kapal Penangkap Ikan KM Mulya Tenggelam di Perairan Sampang

Sampang (beritajatim.com) – Sebuah kapal penangkap ikan bernama KM. Mulya dilaporkan tenggelam di perairan Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Sabtu (29/11/2025).

Insiden terjadi sekitar pukul 04.30 WIB ketika kapal milik Ahmad Misdin itu dihantam gelombang tinggi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin mengatakan, bahwa setelah menerima laporan dari warga pihaknya langsung mengerahkan satu tim selam (SCUBA) untuk memastikan kondisi kapal dan memulai proses evakuasi.

Tim gabungan dari BPBD Sampang, Polsek Camplong, Pemerintah Desa setempat, serta masyarakat langsung berkoordinasi dan menentukan metode penanganan yang aman.

“Jadi upaya yang pertama kali dilakukan yaitu memasang drum kosong pada badan kapal untuk memanfaatkan daya apung sehingga kapal dapat diangkat ke permukaan,” ujarnya. Minggu (30/11/2025)

Meskipun kapal berhasil diangkat sebagian, proses penarikan ke tepi pantai harus dihentikan pada waktu itu karena kondisi perairan kembali memburuk.

Gelombang tinggi dan angin kencang dinilai terlalu berbahaya bagi keselamatan personel maupun warga yang turut membantu.

Waktu itu tim SAR dengan dukungan 2 unit Rescue Car dan 1 unit perahu karet menunda penarikan sembari menunggu situasi cuaca membaik.

“Kami mengimbau nelayan dan masyarakat pesisir agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca saat ini,” pungkasnya.[sar/aje]