Liputan6.com, Jakarta Sektor rokok elektrik di Indonesia saat ini tengah memasuki fase penyesuaian setelah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) mencatat adanya perlambatan yang dipengaruhi oleh menurunnya daya beli masyarakat serta semakin ketatnya regulasi.
Meski demikian, prospek jangka menengah tetap dinilai menjanjikan. Data terbaru menunjukkan bahwa penerimaan cukai dari industri rokok elektrik pada 2024 mencapai Rp2,65 triliun, meningkat 43,7% secara tahunan dibanding 2023.
Selain itu, Perkumpulan Produsen E-Liquid Indonesia (PPEI) menyatakan ekosistem rokok elektrik menyerap 150–200 ribu tenaga kerja, dengan proyeksi serapan mencapai 280 ribu orang pada 2030 apabila regulasi tetap stabil.
Menanggapi dinamika tersebut, PT Delta Sukses Teknologi meluncurkan dua inovasi terbaru yaitu DWAY Ultra. Adapun DWAY Ultra sebagai bagian dari strategi memperkuat mutu, kepatuhan, dan inovasi teknologi. Produk ini hadir sebagai perangkat open-system (sistem terbuka) terbaru yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan kontrol tinggi bagi konsumen dewasa.
“Industri ke depan bukan hanya soal ekspansi, tetapi juga bagaimana bertumbuh dengan standar yang lebih tinggi, menghadirkan produk yang sesuai regulasi, serta mengedepankan edukasi dan komunikasi yang lebih dekat dengan konsumen. DWAY Ultra adalah wujud nyata komitmen kami terhadap inovasi dan kepatuhan, sekaligus menjawab kebutuhan konsumen Indonesia,” ujar Commercial and Corporate Director PT Delta Sukses Teknologi Ira Octaviera, Sabtu (29/11/2025).
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5427576/original/072429700_1764396580-Screenshot_20251129_125754_Docs.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)