Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai penerbangan Mukhtara Air resmi beroperasi di Indonesia. Operasional tersebut juga ditandai dengan kedatangan pesawat perdananya, Airbus A320, yang mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, setelah terbang dari Sharjah, Uni Emirat Arab.
Maskapai yang berada di bawah Manazil Al Mukhtara Company Holding, perusahaan berbasis di Madinah, Arab Saudi ini berkantor di Komplek Perkantoran City Business Center (CBC), dekat Bandara Soekarno–Hatta, Tangerang, dengan sejumlah kantor perwakilan di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Medan, Surabaya, dan Bali.
Chairman Mukhtara Air, Sami Al Harbi, menegaskan bahwa kehadiran Mukhtara Air merupakan bentuk investasi besar Manazil Al Mukhtara Company di Indonesia. Selama ini, perusahaan tersebut dikenal sebagai penyedia layanan haji, umrah, dan perhotelan di Madinah.
“Mukhtara Air adalah komitmen investasi besar kami di Indonesia, dan kami ingin menghadirkan standar layanan full service berkelas internasional bagi para jamaah dan penumpang umum,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (28/11/2025).
Rute Penerbangan Mukthara Air
Di sisi lain, Managing Director Mukhtara Air, Winarso, menjelaskan bahwa maskapai itu akan mengoperasikan dua tipe pesawat, yakni Airbus A320 dan Airbus A330.
Airbus A330 akan difokuskan untuk melayani rute internasional, termasuk Madinah dan Makkah, serta membuka rute baru ke Thaif dalam waktu dekat. Sementara itu, Airbus A320 akan digunakan untuk rute domestik dan berfungsi sebagai feeder bagi penerbangan internasional.
“Rute domestik Mukhtara Air juga akan sangat banyak, untuk memperkuat konektivitas ke bandara-bandara pengumpan menuju penerbangan internasional kami,” ujar Winarso.
Adapun, Airbus A320 pertama yang tiba di Jakarta memiliki konfigurasi 152 kursi, terdiri atas 8 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. Pesawat tersebut diklaim menawarkan kenyamanan premium sesuai standar layanan full service.
