Puspenerbal kerahkan pesawat Casa untuk dukung latihan terjun marinir

Puspenerbal kerahkan pesawat Casa untuk dukung latihan terjun marinir

ya, latihan seperti ini sangat penting tidak hanya untuk mengasah naluri tempur para siswa, tetapi juga untuk meningkatkan interoperabilitas dan profesionalisme antara satuan pendidikan AAL dengan satuan operasi Puspenerbal

Jakarta (ANTARA) – Satuan Pusat Penerbang TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) mengerahkan pesawat angkut Casa untuk mendukung latihan terjun personel Marinir TNI AL yang digelar dari 10 November sampai 16 November 2025.

Kepala Dinas Penerangan Puspenerbal Kolonel Laut (KH) Rohman Arif dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menjelaskan pihaknya mengerahkan satu unit pesawat Casa NC-212 Aviocar untuk latihan di Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dia menjelaskan kegiatan ini dilakukan guna mengasah kemampuan terjun para pasukan marinir, para penerjun melakukan latihan dari ketinggian 1.300 sampai 1.500 kaki. “Titik pendaratan atau Drop Zone (DZ) yang ditentukan berada tepat di Apron Skuadron Udara 400 Wing Udara 2,” kata Rohman.

Rohman melanjutkan, tidak hanya latihan praktik, prajurit juga menjalani latihan materi terkait teknis tata cara keselamatan saat terjun payung.

Ragam latihan tersebut sudah dilakukan sejak hari pertama dan masih berlangsung hingga saat ini. Dia berharap sinergitas antara Marinir dan Puspenerbal seperti yang terjadi saat ini dapat terus berlangsung di kuatnya matra TNI AL.

Dalam siaran pers yang sama, Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, mengapresiasi sinergi yang terjalin.

Menurutnya, latihan seperti ini sangat penting tidak hanya untuk mengasah naluri tempur para siswa, tetapi juga untuk meningkatkan interoperabilitas dan profesionalisme antara satuan pendidikan AAL dengan satuan operasi Puspenerbal.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.