Hadits tentang Cinta dalam Diam Beserta Ayatnya dalam Alquran

Hadits tentang Cinta dalam Diam Beserta Ayatnya dalam Alquran

YOGYAKARTA – Hadits tentang cinta dalam diam wajib diketahui oleh muda-mudi yang sedang mengalami fase ketertarikan pada lawan jenis. Seperti yang kita ketahui, masa remaja dan dewasa adalah salah satu momen di mana seseorang dapat tertarik satu sama lain. Untuk memahami bagaimana hadits dan juga ayat Alquran yang menjelaskan hal tersebut, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Hadits tentang Cinta dalam Diam Beserta Ayatnya dalam Alquran

Alquran dan hadits merupakan kitab suci sekaligus pedoman hidup yang juga dijadikan sebagai petunjuk bagi setiap umat Muslim. Hal ini tentu menjadikan Alquran dan hadits dipandang sebagai suatu hal yang mulia bagi umat Islam. Selain memiliki fungsi sebagai petunjuk, Alquran juga memiliki fungsi lain.

Dikutip dari buku dengan judul Metodologi Studi Islam yang disusun oleh Neneng Nurhasanah, ‎Amrullah Hayatuddin, ‎Yayat Rahmat Hidayat (2021:142) yang menjelaskan bahwa Alquran dan hadits memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai hidayah dan sebagai sumber rujukan ilmu. Ilmu di sini tidak melulu tentang pengetahuan alam sekitar, melainkan juga ilmu tentang perasaan yang dialami oleh manusia.

Dalam Alquran dan hadits, ada berbagai ayat yang membahas tentang cinta, baik cinta kepada sesama manusia, kepada alam sekitar, kepada Allah, dan kepada Rasulullah.

Secara khusus bahkan ada beberapa ayat Alquran yang menjelaskan tentang cinta dalam diam. Lantas bagaimana cinta dalam diam menurut pandangan Islam?

Pembahasan tentang cinta dalam diam menurut pandangan Islam dibahas dalam buku dengan judul Menyulam Sayap Bidadari Muslimah, Memantaskan Diri Bersanding dengan Pujaan Hati yang disusun oleh Faidatur Robiah (2017: 22).

Dalam buku tersebut dituliskan bahwa cinta dalam diam menurut Islam adalah cara mencintai yang dirasa paling tepat saat seseorang belum mampu terikat dalam sebuah ikatan suci, yaitu pernikahan. Jika belum mampu mencintai dan dicintai dalam sebuah ikatan pernikahan, cinta dalam diam menjadi jawaban atas segala kegalauan hati dan jalan yang paling aman.

Cinta dalam diam kepada lawan jenis tentunya perlu diniatkan karena Allah, agar cinta yang tumbuh lebih berkah dan tidak menjerumuskan kita pada hal-hal yang membawa mudharat. Hal ini sesuai dengan yang dibahas dalam ayat di bawah ini:

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Ali Imran: 31)

Bagi Anda yang belum memiliki kemampuan untuk mewujudkan keseriusan cinta dengan jalan menikah, Rasulullah menganjurkan untuk menjalankan puasa agar tidak tergelincir ke dalam jebakan syaitan. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis:

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.

Artinya: Wahai sekalian pemuda, barangsiapa yang sudah mampu untuk menikah maka hendaklah dia segera menikah. Barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa karena puasa dapat menahan dirinya dari ketergelinciran perbuatan zina. (H.R Bukhari dan Muslim)

Penjelasan lengkap mengenai hadits dan ayat Alquran tentang cinta dalam diam dapat kita pahami sebagai pengingat bagi diri agar tetap istiqomah dalam menjalankan perintah Allah dan anjuran Rasulullah.

Demikian ulasan mengenai hadits tentang cinta dalam diam beserta ayat Alquran​​. Semoga bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.