Bandara Vilnius di Lituania Dibuka Kembali Setelah Insiden Balon

Bandara Vilnius di Lituania Dibuka Kembali Setelah Insiden Balon

JAKARTA – Otoritas Bandara Vilnius di Lituania pada Hari Senin mengumumkan bandara tersebut kembali beroperasi, setelah setelah dua kali ditutup sementara semalaman karena balon bergerak menuju wilayah udaranya, menyebabkan sejumlah penerbangan dialihkan ke kota-kota lain.

Lituania mengatakan gangguan tersebut disebabkan oleh balon cuaca yang mengangkut rokok selundupan dari negara tetangga Belarus, dan menyalahkan Presiden Belarus Alexander Lukashenko karena mengizinkan praktik tersebut, menyebutnya sebagai bentuk “serangan hibrida.”

“Pembatasan wilayah udara dicabut pada 24 November sekitar pukul 03.25 pagi (waktu setempat),” kata pihak bandara di Facebook pada Hari Senin, melansir Al Arabiya dari Reuters 24 November.

Pada Minggu malam, otoritas bandara menyatakan operasi terganggu karena “tanda khas balon yang bergerak ke arah Bandara Vilnius,” dan dijadwalkan untuk dibuka kembali pada pukul 23.30 GMT.

Namun, pada Senin pagi, bandara kembali menyatakan telah memberlakukan pembatasan sementara pada pukul 23.40 GMT karena balon-balon bergerak menuju wilayah udaranya.

Diketahui, penerbangan Eropa telah berulang kali dilanda kekacauan dalam beberapa bulan terakhir akibat penampakan dan penyusupan drone, termasuk di bandara-bandara di Kopenhagen dan Brussels. Penutupan di Vilnius merupakan penutupan kesembilan ibu kota Lituania sejak awal Oktober.

Bulan lalu, Lituania menutup kedua titik penyeberangan di perbatasannya dengan Belarus sebagai tanggapan atas insiden balon, tetapi membukanya kembali awal pekan ini karena gangguan lalu lintas udara tampaknya telah berhenti.