Lebih lanjut, Said menyampaikan empat langkah tindak lanjut yang akan ditempuh PDI Perjuangan Jawa Timur.
1. Menguatkan Politik yang Menjawab Kebutuhan Ekonomi Harian
Partai akan memperkuat fokus pada isu-isu mendasar seperti stabilitas harga pangan, perlindungan pekerja informal, penguatan petani kecil, dan dukungan bagi UMKM.
“Partai harus hadir di ruang dapur rakyat. Politik yang jauh dari persoalan ekonomi sehari-hari tidak akan mendapat tempat di hati warga,”tegas Said.
2. Pendekatan Politik Lintas Generasi
Strategi ini mencakup penguatan basis loyalis, pendekatan berbasis data bagi pemilih rasional, serta program pendidikan politik modern bagi pemilih muda.
“Tidak ada regenerasi yang boleh terlewat. Semua lapisan harus kita rangkul dengan pendekatan sesuai kebutuhan mereka,” ujar Said.
3. Memaksimalkan Peran Unit Media PDI Perjuangan Jawa Timur
Unit Media yang telah beroperasi 18 tahun bakal menjadi mesin narasi publik, terutama di ruang digital. Fungsi utamanya meliputi produksi konten digital, penyampaian rekam jejak program kerakyatan, serta monitoring isu publik.
“Inilah saatnya Unit Media kita mengambil peran strategis. Bukan sekadar dokumentasi, tetapi sebagai mesin narasi yang membentuk persepsi publik secara positif dan terukur,” tutur Said.4. Meneguhkan Integritas sebagai Identitas Politik
Said menegaskan bahwa aspirasi publik menuntut kepemimpinan yang dekat dan bebas dari politik transaksional. PDI Perjuangan Jawa Timur akan memperkuat disiplin kader, memastikan standar integritas, dan menyinkronkan kerja kader legislatif serta eksekutif.
“Rakyat ingin bukti, bukan klaim. PDI Perjuangan Jawa Timur akan memastikan seluruh kader bekerja dengan integritas dan keberpihakan yang jelas kepada rakyat,” tegasnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4922256/original/089491800_1724056933-WhatsApp_Image_2024-08-17_at_10.16.28.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)