Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan penyebab pohon tumbang yang menimpa lintasan MRT Jakarta di Jalan Sisingamangaraja kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025). Menurut Pramono, pohon itu tumbang akibat angin kencang.
“Kemarin yang terjadi, yang mengakibatkan MRT terganggu, itu betul-betul karena angin kencang dan kemudian tercabut sampai dengan akar-akarnya,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Akhir-akhir ini, Jakarta dilanda cuaca ekstrem. Terutama di kawasan Dharmawangsa, Pondok Indah dan Senayan, Jakarta Selatan. Pemprov DKI sudah berupaya melakukan pemangkasan dan perapihan terhadap sebanyak 62.000 pohon.
Pemerintah Provinsi DKI mengerahkan seluruh jajaran untuk kembali menggencarkan pemangkasan pohon agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Maka dengan demikian, saya tetap menginstruksikan kepada jajaran Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk segera merapikan, memotong semua,” ucap Pramono.
Seperti diketahui, hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Jakarta dalam beberapa waktu terakhir telah mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.
Pada Kamis (20/11), sebuah pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya depan gedung Kementerian Luar Negeri, Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan menimpa lintasan MRT Jakarta.
Sebelumnya, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Metro Pondok Indah dan Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, yang menimbulkan korban jiwa. Pohon tumbang lainnya juga terjadi di beberapa kecamatan di Jakarta Timur.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419593/original/020328100_1763702366-pohon_tumbang_timpa_fasilitas__MRT.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)