JAKARTA – Citroen mengambil langkah tidak biasa dengan membantu menanggung biaya perbaikan lubang jalan di sejumlah wilayah Inggris. Ini dilakukan setelah riset internal mereka menemukan penumpukan pekerjaan perbaikan yang berlangsung hingga bertahun-tahun.
Melalui permintaan Freedom of Information (FOI) kepada 424 dewan lokal, Citroen menemukan bahwa satu dari setiap 20 ruas jalan di Inggris memerlukan perbaikan segera akibat kerusakan. Sejumlah dewan bahkan melaporkan waktu penyelesaian bisa mencapai satu hingga tiga tahun.
Salah satu contohnya adalah Shropshire Council, yang memperkirakan bahwa mereka memerlukan waktu hingga tiga tahun untuk menuntaskan daftar perbaikan lubang jalan yang ada. Sebagai tindak lanjut atas temuan tersebut, Citroen memberikan dukungan finansial kepada Gateshead Council di kawasan North East Inggris.
Bantuan ini menutup biaya perbaikan selama satu minggu, mencakup sekitar 250 meter persegi permukaan jalan yang rusak. Managing Director Citroen UK Greg Taylor, mengatakan bahwa hasil FOI tersebut menegaskan masalah berkepanjangan pada infrastruktur jalan di Inggris.
“Permintaan FOI kami adalah riset terbaru yang menunjukkan masalah berkelanjutan yang dihadapi jalan-jalan di Inggris. Harus ada lebih banyak upaya agar kondisi jalan tidak semakin memburuk, dan dewan lokal membutuhkan dukungan agar mereka memiliki fasilitas untuk menyediakan infrastruktur jalan yang layak bagi warganya,” ujar Greg Taylor dilansir dari Autocar, Kamis, 20 November.
Riset tersebut juga menemukan bahwa sejumlah daerah memiliki jumlah lubang jalan yang sangat besar. Derbyshire mencatat sedikitnya 13.327 laporan lubang jalan yang harus diperbaiki, sementara wilayah Dumfries & Galloway memiliki lebih dari 16.819 lubang.
Secara keseluruhan, lebih dari 12.000 mil jalan berada dalam kategori kondisi “merah”, yang berarti membutuhkan investigasi dan perbaikan segera. Pemerintah Inggris sebelumnya telah mengumumkan tambahan dana sebesar 1,6 miliar pound sterling untuk pemeliharaan jalan lokal.
Namun laporan Annual Local Authority Road Maintenance (ALARM) menyebut bahwa penyelesaian backlog secara total memerlukan sekitar 16,8 miliar poundsterling dan waktu hingga 12 tahun.
Langkah Citroen untuk terlibat langsung dalam perbaikan infrastruktur jalan menjadi sorotan karena biasanya pemeliharaan jalan merupakan tanggung jawab dewan lokal.