Bondowoso, (beritajatim.com) – Hujan berintensitas tinggi memicu longsor di Desa Kejawan, Kecamatan Grujugan, Selasa (18/11/2025) pagi. Tidak ada korban jiwa, namun badan jalan desa tergerus cukup parah.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. BPBD Bondowoso menerima laporan pertama melalui WhatsApp 50 menit kemudian. Tim Reaksi Cepat langsung diterjunkan ke lokasi untuk asesmen awal.
Plt Kalaksa BPBD Bondowoso, Kristianto, mengatakan longsor dipicu kondisi tanah yang jenuh air setelah hujan deras. “Material longsor mengikis badan jalan sepanjang sembilan meter. Tingginya sekitar tujuh setengah meter, dengan lebar tergerus dua koma lima meter,” ujarnya.
Kristianto memastikan tidak ada warga yang terdampak langsung. Arus lalu lintas desa masih bisa diakses dengan pengaturan terbatas. “Kami sudah melaporkan kondisi ini kepada pimpinan untuk penanganan lanjutan. Saat ini situasi aman dan terkendali,” katanya.
Tiga personel dikerahkan dalam asesmen, terdiri dari dua anggota TRC dan satu petugas Pusdalops. Tidak ada kendala berarti dalam penanganan awal.
Cuaca di wilayah Bondowoso terpantau cerah pada siang hari.
“Kami mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi susulan, terutama di titik-titik rawan pergerakan tanah,” kata Kris. [awi/aje]
