JAKARTA – Enam nama harus bersaing untuk kategori Pendatang Baru Terbaik Terbaik dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2025. Mereka adalah Fajar Noor, Faris Adam, Prince Poetiray, Vanessa Zee, Wijaya 80, dan Zainul Basyar.
Meski kategori tersebut ditujukan bagi mereka yang baru debut sekitar setahun terakhir, pada kenyataannya terdapat dua nama yang berisikan “pemain lama”, yakni Wijaya 80 dan Zainul Basyar.
Wijaya 80—yang debut dengan single “Seharusnya Aku” pada Agustus 2024—meski disebut sebagai unit baru, namun berisikan personel yang sudah lama berkarier di industri musik nasional. Ardhito Pramono (vokal, keytar) bahkan pertama kali meraih nominasi AMI Awards pertamanya pada tahun 2018.
Sementara, Zainul Basyar yang untuk pertama kalinya masuk nominasi AMI Awards, merupakan jebolan ajang Rising Star Indonesia Dangdut pada tahun 2022. Ia bahkan keluar sebagai pemenang untuk kategori pendatang baru dalam ajang penghargaan Anugerah Dangdut Indonesia 2023.
Dengan kehadiran dua “pemain lama”, Vanessa Zee—yang debut lewat single “Engga Ngerti” pada Juni lalu, setelah lulus dari Indonesian Idol—tidak melihatnya sebagai sebuah permasalahan.
Penyanyi 21 tahun itu tidak ingin melihat nama-nama yang berada dalam satu kategori dengannya sebagai pesaing. Ia justru melihatnya sebagai suatu kehormatan.
“Aku enggak memandang semua nominasi yang masuk di kategori yang sama dengan aku itu sebagai pesaing. Enggak. Tapi itu sebuah kehormatan buat aku—untuk bisa jadi satu kategori sama yang udah jadi senior di dunia musik,” kata Vanessa saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Lagipula, Vanessa melihat AMI Awards merupakan ajang penghargaan bagi musisi Tanah Air, dan bukan sebagai ajang untuk bersaing.
“Dan untuk bisa dapet penghargaan, dikenal sebagai pendatang baru terbaik bersama dengan senior-senior, itu pastinya suatu kehormatan buat aku, dam aku engak melihat itu sebagai persaingan,” tambahnya.
Namun, penyanyi berdarah Batak itu tidak menampik harapan untuk bisa membawa pulang piala.
“Pastinya kita berharap menang. Karena pasti akan jadi suatu kehormatan dan penghargaan besar buatku—bagi aku yang baru masuk industri musik,” ujar Vanessa.
Lebih dari sekadar capaian, ia menekankan bahwa keberhasilannya masuk nominasi AMI Awards adalah pemenuhan ambisi masa kecilnya. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama.
“Dan juga ini mimpi aku sejak kecil, pastinya dikasih penghargaan yang besar dan bergengsi,” ucap Vanessa.
“Menang atau tidak menang itu enggak masalah. Dengan adanya nama Vanessa di salah satu nominasi di AMI itu aku udah sangat bersyukur dan salah satu penghargaan besar buatku,” pungkasnya.
