Polisi Fokus Periksa Ayah dan Kakak Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta

Polisi Fokus Periksa Ayah dan Kakak Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya menyatakan masih melakukan penyelidikan terkait insiden ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap keluarga pelaku, yakni ayah dan kakaknya.

“Masih pendalaman lagi kepada keluarga ABH [anak berkonflik hukum]. Kakak dan ayahnya,” ujar Budi saat dikonfirmasi, dikutip Minggu (16/11/2025).

Di samping itu, Budi menyatakan kondisi pelaku yang saat ini sudah berstatus ABH dinyatakan sudah semakin membaik. Pelaku juga sudah dipindah ke ruang perawatan setelah sebelumnya ditangani secara intensif.

Setelah kondisi memungkinkan, kata Budi, pelaku bakal segera dimintai keterangan dalam waktu dekat oleh penyidik.

“Kemungkinan dalam waktu dekat kalau kondisinya sudah pulih akan dimintai keterangan,” imbuhnya.

Budi menambahkan, pihaknya juga akan mendalami soal isu dugaan perundungan yang terjadi pada pelaku dalam pemeriksaan itu nantinya.

“Makanya kan kalo dugaan bullying kan harus dapat keterangan dari dia (ABH). Kan dia belum dimintai keterangan,” pungkasnya.

Sekadar informasi, pelaku merupakan pelajar di SMAN 72 Jakarta. Dia dikenal sebagai orang tertutup dan menyukai konten kekerasan ekstrem di internet.

Dorongan pelaku melancarkan aksinya karena merasa sendirian dan tidak memiliki tempat untuk berkeluh kesah akibat tekanan yang dialaminya.

Selain itu, dalam melancarkan aksinya tersebut, pelaku terinspirasi dari enam tokoh pelaku pembunuhan atau kekerasan ekstrem di belahan dunia.