Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, mengungkapkan ada dampak positif dalam pelaksanaan program nasional Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi 800 ribu debitur, Selasa (21/10/2025).
Menurut Menteri Maman, dari sekitar 3,5 juta UMKM yang menerima manfaat program KUR saat ini, masing-masing usaha mampu menyerap tenaga kerja 2 hingga 3 orang.
“Satu sektor usaha itu kurang lebih menyerap 2-3 orang, berarti total kurang lebih ada sekitar 7-9,5 juta pekerja yang terserap melalui program KUR ini,” terang Maman di Dyandra Convention Center Surabaya, Jawa Timur, hari Selasa (21/10/2025).
Dirinya juga menyoroti penyaluran KUR ke sektor produksi selama setahun masa jabatan Presiden Prabowo Subianto, telah melampaui target yang ditentukan.
Maman menyebut, capaian ini menjadi sejarah baru, di mana alokasi KUR untuk sektor produksi mencapai 60 persen, angka yang belum pernah tercapai sebelumnya.
“Hari ini pertama kali kita mencapai sejarah, yaitu di era Pak Prabowo bahwa alokasi KUR di sektor produksi pertama kali mencapai angka 60 persen yang selama ini belum pernah tercapai,” ungkapnya.
Maman berpandangan bahwa fokus KUR pada sektor produksi memberikan multiplier effect signifikan bagi ekonomi, jauh lebih baik daripada sektor konsumsi. Oleh karena itu, ia berharap partisipasi aktif dari seluruh kepala daerah.
“Kita berharap bahwa dengan adanya partisipasi seluruh kepala daerah, keterlibatan ataupun perluasan dari keterlibatan masyarakat di dalam, program KUR ini semakin besar. Tentunya pada saat semakin besar masyarakat yang terlibat, tentunya akan mendorong efek ekonomi yang positif,” tutup Menteri Maman. (rma/ian)
