Donald Trump Pangkas Tarif Impor Pangan, dari Daging Sapi hingga Kopi

Donald Trump Pangkas Tarif Impor Pangan, dari Daging Sapi hingga Kopi

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah untuk memangkas tarif impor pada daging sapi, tomat, kopi, dan pisang, Jumat (14/11/2025).

Perintah ini bertujuan untuk menurunkan biaya bahan pangan karena pemerintah menghadapi tekanan dari para pemilih untuk memangkas harga barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Pengecualian tarif ini akan mengurangi pungutan perdagangan atas komoditas-komoditas tersebut, yang menurut Gedung Putih tidak dapat diproduksi di AS dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan domestik.

Ratusan produk pangan, termasuk kelapa, kacang-kacangan, alpukat, dan nanas, termasuk di antara produk-produk yang terdaftar oleh pemerintah untuk dibebaskan dari tarif. Pembebasan tarif ini berlaku surut dan akan berlaku efektif pada pukul 12:01 pagi waktu New York pada 13 November 2025.

Langkah ini diambil ketika Trump mulai berfokus pada langkah-langkah keterjangkauan karena para pemilih semakin waspada terhadap kondisi ekonomi di bawah kepemimpinannya. Hal ini juga merupakan pengakuan diam-diam bahwa kebijakan tarif presiden telah menambah tekanan harga pada konsumen AS.

Seorang pejabat Gedung Putih, yang meminta tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa presiden sedang menepati janjinya untuk menegosiasikan kesepakatan perdagangan dan kemudian menyesuaikan pungutan sesuai kebutuhan.

Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengisyaratkan rencana tersebut, dengan mengatakan bahwa rencana tersebut sesuai dengan strategi Trump yang lebih luas untuk menciptakan pengecualian tarif bagi barang dan sektor utama.

“Sekarang adalah waktu yang tepat untuk, Anda tahu, melepaskan beberapa barang yang dikatakan presiden akan dilepaskannya. Ini adalah hasil alami dari apa yang diisyaratkan saat ini, dan itulah yang sedang ia lakukan hari ini,” kata Greer, dilansir dari Bloomberg, Sabtu (15/11/2025).

Trump dan para pejabat senior AS telah menepis kritik bahwa kebijakan perdagangannya telah meningkatkan biaya hidup, tetapi mengakui perlunya berbuat lebih banyak untuk mengurangi harga tinggi yang telah membuat frustrasi para pemilih selama bertahun-tahun.

Trump dalam beberapa kesempatan mengatakan bahwa kebijakan tarifnya mendatangkan banyak keuntungan bagi Paman Sam. Dia menyatakan keyakinannya bahwa pajak impor sebagian diimbangi oleh penurunan harga penjual, sehingga mengurangi dampaknya terhadap konsumen.

Sementara itu, para kandidat dari partai Republik Trump minggu lalu kalah dalam beberapa pemilihan tingkat negara bagian dan lokal yang penting, di mana para pesaingnya menekankan kebijakan yang bertujuan mengatasi masalah keterjangkauan.