Bisnis.com, JAKARTA — Singapore Airlines (SIA) akan menambah frekuensi penerbangan untuk rute Medan dan Surabaya, untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan pada musim liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Manager Public Relations Indonesia Singapore Airlines Kleopas Danang Bintoroyakti mengungkapkan, maskapai akan melayani satu penerbangan tambahan untuk rute Medan—Singapura pada 25 Desember 2025 — 27 Desember 2025 dan 2 Januari 2026 — 5 Januari 2026.
“Untuk extra flight akhir tahun, untuk yang Medan kami tambah 1 flight,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (14/11/2025).
Sementara itu, untuk penerbangan Surabaya—Singapura, Singapore Airlines akan menambah kapasitas dengan penggantian armada yang lebih besar, pada periode 24 Desember 2025 — 27 Desember 2025 dan pada 2 Januari 2026—5 Januari 2026.
Semula, terdapat 1 penerbangan (SQ929) yang saat ini jenis pesawatnya beroperasi Boeing 737-8 (narrowbody), akan upgrade ke A350-900 dan Boeing 787 (widebody).
Pada dasarnya, Singapore Airlines melayani penerbangan Medan dua kali per hari dan untuk Surabaya melayani 19 jadwal penerbangan per minggu.
Selama masa Nataru, untuk Medan menjadi tiga kali penerbangan sehari, khusus pada periode 24 Desember-27 Desember 2025 dan 2 Januari 2026 – 5 Januari 2026
Dengan demikian, untuk extra flight Medan total terdapat 8 hari, dan penambahan kapasitas Surabaya berlangsung selama 7 hari pada masa Nataru.
Selain itu, SIA juga melayani rute Singapura-Bali dengan sebanyak enam kali penerbangan setiap hari yang seluruhnya dilayani dengan pesawat wide body. Terbanyak, penerbangan SIA rute Jakarta—Singapura sebanyak sembilan kali setiap hari.
Pada musim liburan Lebaran yang lalu, Singapore Airlines juga menambah frekuensi pada rute yang sama, yakni Medan dan Surabaya.
Adapun, Singapore Airlines melaporkan maskapainya telah sepenuhnya pulih terhadap penerbangan di Indonesia dari efek pandemi Covid-19 sejak akhir tahun lalu.
“Sudah [pulih] 100%, bahkan Denpasar pun setelah Covid-19 bertambah [frekuensinya] satu, jadi sekarang enam,” ujarnya.
Sejalan dengan telah pulihnya penerbangan dari dan ke Singapura tersebut, Danang menyampaikan bahwa maskapai belum berencana untuk membuka rute baru di Indonesia dalam waktu dekat.
Pada tahun lalu, maskapai asal Singapura tersebut telah ekspansi ke dua kota di dunia lainnya, yakni terhubung dengan Brussel dan London.
Mengacu laporan keuangan Singapore Airlines pada semester pertama 2025/2026 (periode Maret 2025 — September 2025), total penumpang yang diangkut mencapai 13.670 penumpang. Capaian tersebut tumbuh 6,2% dari periode yang sama tahun lalu, sebanyak 12.877 penumpang.
Pada kuartal II/2025 atau periode Juli hingga September 2025, jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 6.848 penumpang atau tumbuh 6,5% year on year (YoY).
