Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca di beberapa wilayah Jawa Timur bagian barat, termasuk Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Pacitan, akan didominasi oleh awan dan hujan ringan hingga hujan petir pada Selasa, 11 November 2025.
Informasi ini disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan BMKG Juanda, yang mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan disertai petir di siang hingga sore hari.
“Masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, terutama di wilayah Madiun dan Pacitan, karena berpotensi terjadi hujan petir,” ujar Oky Sukma Hakim dalam keterangannya, Senin (10/11/2025).
Cuaca di Kota Madiun diperkirakan akan berawan sejak pagi hingga menjelang siang, tepatnya pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Memasuki pukul 13.00 WIB, hujan ringan mulai mengguyur kota ini dan bahkan berpotensi disertai petir hingga sekitar pukul 16.00 WIB.
Setelah itu, langit Madiun kembali berawan hingga malam hari. Suhu udara berada di kisaran 24 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembapan udara mencapai 71–97 persen. Kecepatan angin tercatat 8,7 km/jam dari arah barat.
Sementara itu, Kabupaten Madiun diprediksi memiliki kondisi cuaca serupa dengan wilayah kota.
“Kondisi di Kabupaten Madiun tidak jauh berbeda, potensi hujan ringan disertai petir juga bisa terjadi pada siang hingga sore,” jelas Oky.
Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 23 hingga 28 derajat Celcius, dengan arah angin dari utara berkecepatan 5,5 km/jam dan kelembapan udara mencapai 73–98 persen.
Berbeda sedikit dengan dua wilayah sebelumnya, Pacitan diperkirakan akan lebih awal diguyur hujan. Menurut prakiraan BMKG, hujan ringan akan mulai turun sejak pukul 10.00 WIB dan meningkat menjadi hujan petir pada pukul 11.00 WIB hingga sekitar pukul 16.00 WIB.
Setelah itu, langit Pacitan diprediksi berawan hingga malam hari. Suhu udara di kawasan selatan Jawa Timur ini berkisar antara 22 hingga 27 derajat Celcius, dengan kecepatan angin 9,5 km/jam dari arah barat serta kelembapan udara mencapai 71–98 persen.
“Kami menghimbau warga Pacitan untuk mewaspadai potensi petir pada siang hari dan hindari berteduh di bawah pohon atau tiang listrik saat hujan berlangsung,” tambah Oky.
BMKG juga mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati di jalan, mengingat intensitas hujan yang bisa membuat permukaan jalan licin dan mengurangi jarak pandang. [mnd/aje]
