Tunaikan Janji Prabowo, Pemerintah Bagikan 3 “Smartboard” ke Setiap Sekolah Tahun Depan

Tunaikan Janji Prabowo, Pemerintah Bagikan 3 “Smartboard” ke Setiap Sekolah Tahun Depan

Tunaikan Janji Prabowo, Pemerintah Bagikan 3 “Smartboard” ke Setiap Sekolah Tahun Depan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan, pemerintah bakal membagikan tiga
interactive flat panel
(IFP) atau
smartboard
ke setiap sekolah pada tahun depan.
Mu’ti menuturkan, pemberian
smartboard
itu sesuai janji Presiden Prabowo Subianto yang menyampaikan rencana itu dalam rapat kabinet.
“Nah tahun depan yang dijanjikan Pak Presiden dalam rapat kabinet itu, akan dibagikan tiap sekolah 3 sehingga di tahun 2026 diharapkan ada 4 IFP di masing-masing sekolah,” ujar Mu’ti saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).
Kemudian, pemerintah akan membagikan lagi dua buah smartboard per sekolah pada tahun 2027.
“Jadi keseluruhan pada akhir tahun 2027, kalau ini berjalan dengan lancar, semoga ini berjalan dengan lancar, tiap-tiap sekolah akan ada enam IFP,” tutur dia.
Menurut rencana, setiap kelas di sekolah akan bisa memiliki IFP, sedangkan saat ini satu sekolah baru memiliki satu IFP.
“Kami sudah melakukan monitoring kepada banyak sekolah yang menerima dan sudah digunakan sangat baik, dan sampai saat ini sudah lebih dari 50.000 yang digunakan dan lebih dari 150.000 yang terkirim,” ucap Mu’ti.
Kemendikdasmen merencanakan peluncurn IFP oleh Prabowo akan digelar di Bekasi pada 17 November 2025.
Mu’ti berharap tidak ada perubahan jadwal sehingga agenda peluncuran IFP ini berjalan sesuai rencana.
“Mudah-mudahan tidak ada perubahan, kami sudah mintakan jadwal kepada Bapak Presiden untuk dapat launching penggunaan IFP ini. Semuanya sudah digunakan dan alhamdulillah monitoring kami sangat mendukung pembelajaran yang berkualitas,” kata dia.
Diketahui, pemberian
smartboard
tersebut merupakan bagian dari program digitalisasi pembelajaran.
Dasar hukum penguatan program ini tercantum dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 yang menekankan revitalisasi satuan pendidikan, pembangunan sekolah unggul, hingga implementasi digitalisasi pembelajaran.
Presiden Prabowo juga telah menegaskan komitmen tersebut dalam pidato Hari Guru Nasional 2024 serta Hari Pendidikan Nasional 2025 dengan menargetkan setiap sekolah memperoleh
smartboard
.
Pada penggunaannya,
smartboard
berbeda dengan televisi pintar yang hanya menyajikan konten pembelajaran secara satu arah pada siswa dan guru.
Smartboard
dirancang agar guru dan siswa dapat berkolaborasi langsung melalui layar sentuh dan bisa menyajikan kontennya berupa teks, video, audio, gamifikasi, bahkan
augmented reality
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.