Makassar –
Balita bernama Bilqis Ramadhany (4) yang diculik di Makssar ternyata 3 kali diperjualbelikan. Polisi akhirnya berhasil menemukan Bilqis di kawasan Suku Anak Dalam di Merangin, Jambi.
Polisi mengatakan korban pertama kali dijual oleh wanita inisial SY kepada wanita inisial SH seharga Rp 3 juta dengan cara dijemput di Makassar. NH kemudian membawa Bilqis dan menjualnya kepada wanita MA (42) dan pria AS (36) seharga Rp 15 juta di Jambi.
“AS dan MA mengaku membeli korban dari NH sebesar Rp 30 juta dan menjual kembali kepada kelompok salah satu suku di Jambi seharga Rp 80 juta. keduanya telah mengaku memperjualkan 9 bayi dan 1 anak melalui TikTok dan WA,” kata Kapolda Sulsel Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers, dilansir detikSulsel, Senin (10/11/2025).
Proses Penyelamatan Bilqis
Dilansir detikSumbagsel, Bilqis Ramadhany yang hilang di Makassar ditemukan selamat di Jambi. Bilqis diselamatkan di kawasan permukiman suku anak dalam (SAD).
Bilqis ditemukan dalam kondisi sehat di kawasan SPE Desa Gading, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, pada Sabtu (8/11/2025) sekira pukul 20.00 WIB. Bilqis ditemukan dalam kondisi baik oleh tim gabungan.
“Dari interogasi (dua pelaku) didapatkan keterangan bahwa anak tersebut dibawa oleh Lina di lokasi Suku Anak dalam (SAD),” terang kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Jimmy Christian Samma, Minggu (9/11/2025).
Selanjutnya, polisi kembali melakukan pengembangan dengan menelusuri keberadaan Lina dan balita Bilqis. Polisi menemukan keberadaan Bilqis di kawasan SAD Gading Jaya, Merangin, dan dilakukan pendekatan persuasif kepada temenggung SAD.
Usai berhasil menyelamatkan Bilqis, balita itu langsung dibawa ke Polres Merangin. Di sanalah, polisi memberi kabar kepada keluarga korban di Makassar. Suasana haru pun terjadi, ketika polisi melakukan video call ke orang tua korban.
Baca selengkapnya di sini dan di sini
(idh/imk)
