Mensos Ungkap Kegigihan dan Aksi Tolong-Menolong Para Siswa SMAN 72 Korban Ledakan

Mensos Ungkap Kegigihan dan Aksi Tolong-Menolong Para Siswa SMAN 72 Korban Ledakan

Mensos Ungkap Kegigihan dan Aksi Tolong-Menolong Para Siswa SMAN 72 Korban Ledakan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menceritakan kondisi 15 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara saat ia berkunjung ke RS Yarsi, Jakarta Pusat.
Dia mengatakan, para korban sempat bercerita bagaimana peristiwa ledakan itu terjadi di tengah-tengah khotbah Jumat.
“Mereka tentu belum bisa menceritakan secara detail, karena rata-rata mungkin masih kaget dan kemudian menyelamatkan diri,” kata
Gus Ipul
, saat ditemui usai menyambangi para korban di
RS Yarsi
, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2025).
Gus Ipul menuturkan, mereka saling tolong-menolong dan bahu-membahu usai ledakan tersebut.
Salah satu keluarga korban juga menyebut semangat saling tolong-menolong itu diceritakan kembali.
“Memang situasinya agak kalut, tapi secara gotong royong bisa diatasi dengan baik, itu yang tadi kami (dapat) cerita,” imbuh dia.
Gus Ipul mengatakan, dari 15 korban yang dirawat, 14 di antaranya sudah masuk ke kamar perawatan biasa.
Mereka diharapkan bisa pulang ke rumah masing-masing dalam waktu 2-3 hari ke depan.
Sedangkan satu korban masih dalam perawatan intensif di ICU karena mengalami luka di bagian organ perut dan luka bakar 30 persen di sekujur tubuhnya.
Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di area
SMAN 72
Kelapa Gading, Jumat (7/11/2025) pukul 12.15 WIB.
Ledakan itu terjadi saat berlangsungnya shalat Jumat di masjid yang berada di area sekolah.
Belum diketahui secara pasti penyebab ledakan itu.
Sebanyak 55 korban sudah dilarikan ke RS Islam Jakarta dan RS Yarsi untuk mendapatkan tindakan medis.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.