Industri Social Commerce Tumbuh Subur di Indonesia, Ini Buktinya

Industri Social Commerce Tumbuh Subur di Indonesia, Ini Buktinya

 

Liputan6.com, Jakarta Hanya dalam kurun waktu 12 bulan sejak didirikan pada 2024, Haluan Digital Agency telah berkontribusi pada industri social commerce Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya sekadar bertahan, tetapi melaju kencang, sukses membangun ekosistem terintegrasi yang kini menaungi lebih dari 5.000 kreator aktif di seluruh Nusantara.

Kecepatan pertumbuhan ini menempatkan Haluan sebagai pemain baru paling agresif yang berhasil mengubah konten digital menjadi mesin penjualan yang efektif. Pendekatan Haluan yang menonjol adalah filosofi mereka terhadap creator economy, membangun fondasi bisnis yang kuat alih-alih sekadar mengandalkan viralitas sesaat.

“Fokus kami sejak hari pertama adalah menciptakan sistem, bukan sekadar agensi,” tegas Founder & CEO Haluan Digital Agency, Brian Putra Bastara, Kamis (6/11/2025).

“Social commerce membutuhkan mesin yang andal, bukan hanya konten yang viral sesekali,” lanjut dia.

Dalam satu tahun, Haluan berhasil mencapai sebuah lonjakan yang jarang terjadi. Jaringan HDA kini meluas, mencakup 5.000 lebih kreator yang berasal dari lintas kategori popular, mulai dari beauty, fashion, parenting, lifestyle, F&B, hingga tech.

Jaringan besar ini dikelola secara aktif dengan menyelenggarakan ratusan sesi live commerce setiap hari melalui platform-platform besar seperti TikTok Shop, Shopee, dan media sosial lainnya.

Kecepatan ini dimungkinkan oleh pengembangan content engine internal Haluan. Mesin ini bertanggung jawab memproduksi video pendek yang terarah dan skrip live commerce yang terbukti memiliki konversi tinggi.