Sementara itu, uji coba operasional RDF Plant Rorotan telah disetop sementara sebagai respons atas keluhan warga. Sebagai langkah korektif, DLH DKI akan menyesuaikan jumlah pengiriman dan kapasitas truk sampah agar tidak kelebihan kapasitas.
“Kami akan kirim sampah secara bertahap, tidak langsung 2.000 ton, tapi mulai dari 1.000 ton dulu dengan truk yang kondisinya paling baik,” jelasnya.
Asep menuturkan, verifikasi terhadap kondisi truk pengangkut sampah juga sedang dilakukan untuk memastikan semua armada memenuhi standar operasional. “Kalau truknya sudah siap dan tidak menimbulkan kebocoran air lindi, uji coba bisa dilanjutkan lagi,” ucap dia.
Asep juga menekankan pentingnya RDF Rorotan dalam mendukung sistem pengelolaan sampah di Jakarta. Jika RDF Plant Rorotan dapat berfungsi optimal, beban Bantargebang disebut akan berkurang signifikan.
Oleh sebab itu, evaluasi terhadap operasional RDF Plant Rorotan ditargetkan selesai dalam waktu singkat agar fasilitas pengolah sampah itu bisa kembali beroperasi.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362297/original/039590600_1758859391-RDF_Plant_Rorotan_2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)