Mahasiswi UIN Walisongo Asal Bojonegoro yang Hanyut di Kendal Ditemukan, Jenazah Tiba Pagi Tadi

Mahasiswi UIN Walisongo Asal Bojonegoro yang Hanyut di Kendal Ditemukan, Jenazah Tiba Pagi Tadi

Bojonegoro (beritajatim.com) – Nabila Yulian Dessi Pramesti (23), mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang asal Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu, ini akhirnya ditemukan setelah dilaporkan hanyut di Sungai Jolinggo, Kendal, Jawa Tengah. Nabila ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Penemuan Nabila ini sekaligus mengakhiri operasi pencarian terhadap total enam mahasiswa KKN UIN Walisongo yang terseret arus di Kendal sejak Selasa (4/11/2025). Ia merupakan korban terakhir yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

“Alhamdulillah, sudah ketemu tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB,” ujar Kepala Desa Mojosari, M Teguh Rahayu, Kamis (6/11/2025).

Teguh menjelaskan, setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah Nabila segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soewondo Kendal untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

Setelah proses di rumah sakit selesai, jenazah langsung dipulangkan ke rumah duka di Desa Mojosari RT 011 RW 002, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 07.00 WIB tadi pagi. Saat ini pihak keluarga tengah melaksanakan proses pemakaman untuk almarhumah.

Untuk diketahui, peristiwa tragis ini bermula ketika Nabila dan lima rekannya yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) bermain air di wahana tubing Genting Jalinggo, Kecamatan Singorojo, Kendal, pada Selasa siang (4/11/2025).

Nahas, hujan deras yang mengguyur wilayah hulu sungai tiba-tiba membuat arus Sungai Jolinggo menjadi sangat kuat. Keenam mahasiswa tersebut tak kuasa menahan derasnya arus dan hanyut terbawa.

Lima mahasiswa lainnya telah ditemukan lebih dulu oleh tim SAR gabungan pada pencarian hari pertama dan kedua, sebelum akhirnya Nabila ditemukan pada Rabu malam sebagai korban terakhir. [lus/ian]