Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 584 anggota Pasukan Putih untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pendampingan bagi warga. Termasuk penyandang disabilitas serta lansia di seluruh wilayah Jakarta.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat membuka Job Fair Penyandang Disabilitas Tahun 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).
Ia mengatakan, Pasukan Putih merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI membangun ekosistem kota yang inklusif dan berkeadilan bagi kelompok disabilitas.
“Pasukan Putih ini akan hadir kapan pun dibutuhkan. Jika ada lansia atau penyandang disabilitas yang mengeluh tentang kesehatannya, mereka bisa langsung menghubungi Pasukan Putih,” kata Pramono.
Ia menjelaskan, dalam menjalankan tugasnya, Pasukan Putih telah mendapatkan pelatihan khusus untuk berinteraksi dengan kelompok disabilitas. Para petugas ini aktif melayani masyarakat setiap hari, bahkan dalam satu hari bisa mengunjungi 5–6 lokasi.
“Rata-rata keluhannya tentang sebenarnya ingin ada sapaan orang yang dianggap bisa mendengarkan dan secara khusus memang Pasukan Putih kita beri latihan untuk menghadapi para disabilitas,” jelas Pramono.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400822/original/097981600_1762148756-IMG_1492.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)