JAKARTA – GAC Aion memiliki satu model yang digadang-gadang akan sangat populer, model terbaru itu yakni Aion i60 yang disematkan dengan teknologi Extended Range Electric Vehicle (EREV).
Mengutip dari laman Carnewschina, Minggu, 2 November, mobil yang akan bersaing dengan Geely Galaxy L7 PHEV ini diperkirakan akan dibanderol mulai dari 140.000 yuan atau kisaran Rp327 jutaan, harga yang cukup menarik.
Dari segi tampilan, varian EV dan EREV memiliki desain yang hampir identik, menampilkan fasia depan tertutup dan lampu depan yang dihubungkan oleh strip lampu LED.
Bagian samping dilengkapi dengan pilihan gagang pintu semi tersembunyi dan tersembunyi. Beberapa trim juga akan dilengkapi dengan lidar atap untuk kemampuan bantuan berkendara tingkat lanjut dan memberikan kemudahan para pengguna.
Bagian belakang mengadopsi kelompok lampu belakang kontinu tipe tembus yang tertanam logo merek GAC yang dapat menyala. Menarik bukan? Secara dimensi SUV ini memiliki panjang 4.685 mm, lebar 1.854 mm, tinggi 1.660 mm dengan jarak sumbu roda 2775 mm dan tata letak lima tempat duduk standar.
Soal jantung pacunya, varian EV akan ditenagai oleh dua pilihan motor listrik, 150 kW (model TZ180XTD3A01) dan 165 kW (model TZ180XYXOF51), tergantung konfigurasinya. Tersedia tiga pilihan kapasitas baterai: 47.8 kWh, 62.2 kWh, dan 75.26 kWh, dengan jangkauan jelajah masing-masing 400 km, 530 km, dan 650 km.
Sementara itu, varian EREV akan dilengkapi dengan sistem perluasan jangkauan Xingyuan yang dikembangkan sendiri oleh GAC, terdiri dari mesin 1,5L dengan daya maksimum 99 hp dan motor listriknya juga menawarkan pilihan 201 hp dan 165 221 hp. Baterai litium besi fosfat internalnya akan berkapasitas 29 kWh, yang memberikan jangkauan listrik murni sejauh 160 km.
Apakah nantinya model satu ini akan juga hadir di pasar otomotif nasional ? mengingat GAC Indonesia berencana untuk membawa jajaran model PHEV hingga EREV. Tentu patut ditunggu kehadirannya.