Surabaya (beritajatim.com)- Untuk menjaga kualitas dan kesegaran makanan untuk waktu yang lebih lama, sangat penting untuk menyimpannya dengan benar. Namun, banyak dari kita tidak menyadari bahwa beberapa jenis makanan tidak boleh disimpan dekat sau sama lain karena dapat mempercepat pembusukan.
Gas etilen yang dilepaskan dari beberapa buah dan sayur mengurangi kelembapan, sehingga kodisi penyimpanan yang buruk dapat menyebabkan makanan rusak dengan cepat. Untuk teteap menikmati makanan segar lebih lama, berikut beberapa pasangan buah atau sayur yang tidak boleh disimpan bersama atau berdekatan.
1. Pisang dan Alpukat
Keduanya mengeluarkan gas etilen yang tinggi. Gas ini membuat proses pematangan lebih cepat. Pembusukan kedua buah ini akan lebih cepat jika disimpan bersama, sehingga buah menjadi cepat layu dan tidak dapat disimpan lama.
2. Apel dan jeruk
Sementara jeruk sangat sensitif terhadap gas etilen, apel dan jeruk apel adalah penghasil gas etilen tinggi. Karena itu, jika terpapar gas etilen dari apel, jeruk akan cepat busuk, menyebabkan kerusakan kulit dan daging buahnya lebih cepat.
3. Bawang merah dan kentang
Menyimpan bawang merah dan kentang bersama-sama akan membuat kentang bertunas dan tumbuh akar lebih cepat. Ini karena bawang merah mengeluarkan gas yang memicu pertunas kentang, tetapi jika kentang disimpan bersama, mereka tidak akan tahan lama.
4. Tomat dan timun
Sementara tomat mengandung gas etilen yang tinggi, mentimun adalah bahan makanan lain yang sangat sensitif terhadap gas ini. Jika disimpan bersamaan dengan gas etilen tomat, mentimun dapat cepat rusak dan lembek.
5. Roti dan keju
Kelembapan keju dapat membuat roti berjamur dengan cepat, yang tidak layak dimakan dan merupakan pemborosan makanan.
6. Bawang putih dan sayuran lainnya
Bawang putih harus disimpan di tempat yang kering dan tidak lembap. Jika disimpan bersama sayuran lain yang mengandung banyak air, bawang putih akan cepat rusak dan berjamur karena kelembapan yang tinggi.
Mengetahui cara menyimpan makanan dengan benar sangat membantu menjaga kualitas dan kesegaran makanan untuk waktu yang lebih lama. Hindari menyimpan makanan yang sensitif terhadap gas etilen tinggi di dekat makanan yang mengeluarkan gas etilen tinggi. Untuk mencegah pembusukan lebih cepat, pastikan tempat penyimpanan tidak terlalu lembab. Ini terutama berlaku untuk roti, keju, atau bawang putih dan sayuran. Dengan cara ini, Anda dapat menghemat uang dan mengurangi sampah makanan. (Imelda Faizza)
