Cerita Sopir Truk Tempuh 4 Km Butuh Empat Jam Gegara Macet Parah di Cengkareng
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Sebuah truk pengangkut besi menempuh jarak sejauh 4 kilometer dalam waktu empat jam saat terjebak macet di Jalan Lingkar Luar, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (31/10/2025) malam.
Romli (38), seorang sopir truk yang ingin menuju ke kawasan industri Dadap, Kabupaten Tangerang, mengaku sudah terjebak kemacetan sejak sore hingga malam hari.
“Udah empat jam mah ada kayaknya. Dari sore tadi berangkat,” kata Romli kepada Kompas.com di lokasi, Jumat.
Sejak sekitar pukul 16.00 WIB, truk yang dikemudikan Romli terjebak kemacetan di area pintu masuk Tol Kembangan Utara.
Namun, pada pukul 20.00 WIB, dia baru berhasil bergerak sejauh 4 kilometer hingga area depan Kecamatan Cengkareng.
“Enggak bisa gerak, emang isinya sepanjang jalan kanan kan truk semua ini. Parah dah,” ucapnya.
Romli dan keneknya sudah menyiapkan diri untuk berada di perjalanan hingga tengah malam.
Dia pun sudah membeli sejumlah makanan untuk digunakan mengganjal perut karena tak bisa menepi.
“Ini tadi ada tukang apa aja dibeli. Pasti sampai tengah malam ini mah, mau enggak mau deh,” kata dia.
Berdasarkan pemantauan
Kompas.com
di lokasi, Jalan Lingkar Luar, Cengkareng, Jakarta Barat masih mengalami kemacetan parah.
Sejumlah pengendara motor tetap menerobos macet sambil bertahan dari guyuran hujan.
Di sepanjang Jalan Lingkar Luar, lajur paling kanan didominasi oleh kendaraan truk berukuran besar.
Mobil-mobil berukuran besar seperti bus dan truk turut terjebak di tengah kemacetan yang hanya sesekali bergerak dalam jarak pendek.
Memasuki area di depan Kantor Kecamatan Cengkareng, lalu lintas terpantau semrawut karena kendaraan saling serobot.
Bahkan, kendaraan roda dua pun kesulitan mencari ruang dan tidak bisa mendahului mobil-mobil yang berada di tengah kemacetan.
Kemacetan terus berlanjut hingga ke arah Bandara Soekarno-Hatta dan arah Dadap, Kabupaten Tangerang.
KBO Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Sudarmo, menjelaskan bahwa biang kerok kemacetan karena truk alat berat yang anjlok di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
“Truk itu dari pagi, macetnya berimbas sampai sore. Rodanya anjlok, masuk ke parit,” kata Sudarmo.
Hingga pukul 18.15 WIB, Sudarmo menyebut truk tersebut belum berhasil dievakuasi sejak anjlok pada pukul 07.15 WIB.
Satlantas Tangerang Kota pun tengah berupaya mendatangkan alat berat berupa crane ke lokasi kejadian (TKP).
“Sampai saat ini belum berhasil dievakuasi. Satlantas Tangerang Kota sedang mengarahkan alat berat crane ke TKP,” kata Sudarmo.
Akibatnya, kemacetan terus berlanjut hingga ke arah Bandara Soekarno-Hatta dan arah Dadap, Kabupaten Tangerang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
10 Cerita Sopir Truk Tempuh 4 Km Butuh Empat Jam Gegara Macet Parah di Cengkareng Megapolitan
/data/photo/2025/10/31/6904ab6a4cebf.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)