JAKARTA – Kia memutuskan menunda peluncuran sedan listrik terbarunya, EV4, di pasar Amerika Serikat tanpa batas waktu. Padahal, mobil ini sebelumnya dijadwalkan meluncur pada kuartal pertama tahun 2026.
Dalam pernyataan resminya, pihak Kia menyebut perubahan kondisi pasar kendaraan listrik menjadi alasan utama di balik keputusan tersebut.
“Karena dinamika pasar EV yang berubah, peluncuran sedan listrik EV4 ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi pernyataan Kia dikutip dari Carbuzz, Sabtu, 1 November.
Kia EV4 pertama kali diperkenalkan pada pameran otomotif di Amerika Serikat pada April 2025. Sedan listrik ini menggunakan platform E-GMP 400 volt dan dirancang untuk menawarkan performa efisien serta desain yang lebih dinamis.
Mobil tersebut akan tersedia dalam dua pilihan baterai, yakni versi 58 kWh dengan jarak tempuh sekitar 235 mil, serta varian 81 kWh yang mampu menempuh hingga 330 mil.
Harga dasar EV4 di pasar Amerika Serikat diperkirakan mulai dari 39.000 dolar AS, atau setara sekitar Rp648 juta.
Sedan listrik Kia EV4/FOTO: Kia
Kendati belum ada konfirmasi apakah model ini akan dibatalkan sepenuhnya, sejumlah pengamat menilai keputusan Kia mencerminkan tantangan serius yang dihadapi produsen kendaraan listrik di pasar Amerika.
Faktor-faktor seperti penghapusan insentif pajak, meningkatnya tarif impor, serta penurunan minat konsumen terhadap EV disebut menjadi penyebab utama.
EV4 sebelumnya sempat dipandang sebagai penantang potensial bagi Tesla Model 3 karena kombinasi harga yang kompetitif dan fitur modern. Namun, dengan penundaan ini, Kia tampaknya akan meninjau kembali strategi produknya sebelum melanjutkan langkah di pasar tersebut.
Hingga kini, Kia belum memberikan jadwal baru untuk peluncuran EV4 di Amerika Serikat.
Keputusan ini menambah daftar panjang produsen otomotif yang menyesuaikan rencana elektrifikasi akibat kondisi pasar yang semakin tidak menentu.
