Pesawat Presiden Kolombia Menuju Timur Tengah Alami Gangguan Gegara Sanksi Trump

Pesawat Presiden Kolombia Menuju Timur Tengah Alami Gangguan Gegara Sanksi Trump

JAKARTA – Pesawat rombongan Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengalami gangguan dalam pengisian bahan bakar saat melakukan perjalanan ke Timur Tengah.

Mengutip AFP, Jumat 31 Oktober, gangguan pada Kamis waktu setempat itu diakibatkan sanksi Presiden AS Donald Trump terhadap Kolombia. 

Menteri Dalam Negeri Kolombia, Armando Benedetti mengatakan bahwa pesawat kepresidenan dalam perjalanan ke Arab Saudi singgah di Bandara Barajas, Madrid, Spanyol, untuk mengisi bahan bakar. Namun, ditolak otoritas bandara setempat.

Setelah bernegosiasi dengan pemerintah berhaluan kiri Spanyol, pesawat tersebut akhirnya mengisi bahan bakar mendarat di sebuah pangkalan militer.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump memasukkan nama Presiden Kolombia yang berkuasa saat ini ke dalam daftar sanksi Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC) Departemen Keuangan AS dengan tudingan Petro mendukung kartel narkoba.

Akibat sanksi itu, Petro beserta istrinya, Veronica Alcocer, dan keduan putranya, Nicolas, dan Benedetti, dilarang bepergian ke AS. Aset AS apa pun yang mereka miliki juga dibekukan.

Perusahaan AS atau perusahaan dengan modal AS juga dilarang berbisnis dengan mereka.