Bisnis.com, GYEONGJU — Presiden Prabowo Subianto menilai pertemuan para pemimpin ekonomi kawasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 berlangsung dalam suasana yang konstruktif dan positif.
Menurutnya, tanda tersebut merupakan hal positif khususnya saat situasi di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global.
Prabowo menyampaikan bahwa forum APEC tahun ini diwarnai oleh semangat untuk meredakan tensi global dan memperkuat stabilitas ekonomi internasional.
Hal ini disampaikannya usai melaksanakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon di sela rangkaian KTT yang digelar di Gyeongju, Jumat (31/10/2025).
“Pembahasan ya, masing-masing menyampaikan kan sekarang situasi dunia penuh ketidakpastian, kemudian seolah ada perang tarif, kemudian geopolitik juga masih sangat rawan, banyak sekali konflik. Kita berusaha untuk menurunkan suhu, meredakan,” ujar Prabowo kepada wartawan.
Prabowo menyoroti bahwa berbagai konflik dan perang dagang yang terjadi saat ini berdampak langsung terhadap rantai pasok dan kestabilan ekonomi dunia.
Menurutnya, upaya diplomasi yang dilakukan antarnegara di forum seperti APEC sangat penting untuk membangun kepercayaan dan menciptakan ruang dialog di tengah perbedaan kepentingan nasional.
“Saya kira itu ya, on the whole suasananya bagus pertemuan APEC tadi. Terima kasih,” tandas Prabowo.
