Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengungkapkan bahwa progres konstruksi Jalan Tol Jakarta—Cikampek II Selatan atau Japek II Selatan telah mencapai 72,04%.
Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan, Charles Lendra menuturkan bahwa proyek jalan tol yang akan memiliki total panjang mencapai 62 kilometer itu saat ini tengah dikebut, dengan progres pembebasan lahan telah mencapai 81,53%.
“Jalan Tol Jakarta—Cikampek II Selatan nantinya akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) di Jatiasih, Bekasi, dengan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (30/10/2025).
Dengan adanya jalan tol ini, Charles menambahkan, waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung melalui sisi selatan dapat dipangkas secara lebih cepat.
Selain itu, Tol Jakarta—Cikampek II Selatan akan mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta—Cikampek eksisting, menjadi alternatif perjalanan menuju Bandung dan kawasan Jawa Barat bagian Selatan, mempercepat arus logistik serta mobilitas masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Bekasi, Bogor, Karawang, hingga Purwakarta.
Secara teknis, Jalan Tol Jakarta—Cikampek II Selatan dirancang memiliki tujuh simpang susun, yakni Simpang Susun Jatiasih, Simpang Susun Bantargebang, Simpang Susun Setu, Simpang Susun Sukaragam, Simpang Susun Bojongmangu, Simpang Susun Kutanegara, dan Simpang Susun Sadang.
Selain mempercepat perjalanan, tol ini juga diklaim akan menurunkan biaya logistik distribusi barang. Jalan Tol Jakarta—Cikampek II Selatan juga disiapkan sebagai jalur alternatif menuju dan dari Jawa Barat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan investasi di kawasan sekitar.
“Proyek ini menjadi salah satu proyek prioritas nasional di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT),” tuturnya.
Adapun, proyek Jalan Tol Jakarta—Cikampek II Selatan terdiri dari tiga paket pekerjaan utama dengan total panjang 62 km, dan terbagi dalam enam seksi.
Berikut rinciannya:
Paket 1 (Seksi 1 dan 2 Jatiasih—Bantar Gebang—S etu, 7,25 km)
Progres pembebasan lahan: 9,84%
Progres konstruksi: 0,00%
Paket 2A (Seksi 3 Setu—Sukaragam, 10,50 km)
Progres pembebasan lahan: 86,09%
Progres konstruksi: 70,770%
Paket 2B (Seksi 4 Sukaragam—Bojongmangu, 13 km)
Progres pembebasan lahan: 97,86%
Progres konstruksi: 68,485%
Paket 3 (Seksi 5 dan 6 Bojongmangu—Kutanegara—Sadang, 31,25 km)
Progres pembebasan lahan: 98,03%
Progres konstruksi: 90,659%
