Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah guru dari berbagai organisasi pendidikan menggelar demo di kawasan Monas Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025). Polisi pun menyiapkan skenario pengaturan arus lalu lintas.
Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Hefadus menerangkan, aksi diprediksi melibatkan 8.000 hingga 9.000 guru honorer dari berbagai provinsi. Terkait hal ini, ia mengatakan, telah menutup sejumlah akses menuju kawasan aksi.
“Untuk pengalihan arus kita sudah menutup jalan yang mengarah ke Medan Merdeka Selatan, termasuk juga dari arah ke Kedubes AS, kita sudah tutup namun buka-tutup bagi PNS yang mengarah ke kantor,” ujar Robby saat dihubungi, Kamis (30/10/2025).
Penutupan juga dilakukan di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan mengarah ke Gambir.
“Sehingga memang yang mengarah ke Merdeka Selatan tidak bisa dilalui untuk sementara waktu,” ucap Robby.
Robby memgatakan, rekayasa lalu lintas tidak berpakukan di ruas Sudirman–Thamrin, hanya di sekitar lokasi aksi.
“Terus untuk di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin tidak ada rekayasa yang sifat krusial hanya yang berada di area penyampaian pendapat di Merdeka Selatan,” terang dia.
Robby mengatakan, pihaknya juga mengatur lalu lintas di sekitar Bundaran Patung Kuda.
“Semua kendaraan dari Budi Kemuliaan kita alihkan ke utara putar di gerbang RRI untuk yang menuju ke arah selatan,” ucap dia.
Dia mengimbau masyarakat yang hendak menuju Tugu Tani agar mencari jalur alternatif.
“Bagi masyarakat yang mau mengarah ke Tugu Tani bisa melalui jalan kebon sirih arah ke Tugu Tani. Demikian,” tandas Robby.
Simak informasi dalam Fokus Pagi edisi (14/1) dengan topik-topik pilihan sebagai berikut, Demo Guru dan Kepala Sekolah Diwarnai Kericuhan, Tujuh Rumah Terbakar, Ledakan di Rumah, Dua Orang Tewas, Heboh Koin Viral Hasilkan Uang Tunai.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376252/original/044955500_1759997272-Pemandangan_Monas_di_Waktu_Malam.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)