JAKARTA – Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengkritik serangan AS terhadap kapal-kapal di Samudra Pasifik dan Laut Karibia, serta memanggil Duta Besar (Dubes) AS untuk meminta klarifikasi.
“Ini penting. Hari ini, saya menjelaskan sikap ini kepada Menteri Angkatan Laut dan Menteri Luar Negeri agar masalah ini dapat ditangani bersama,” ujar Sheinbaum dilansir ANTARA dari Sputnik, Rabu, 29 Oktober.
Meksiko ingin semua perjanjian internasional dihormati dan dirinya tidak setuju dengan cara serangan AS dilakukan.
“Saya meminta duta besar dipanggil dan situasi ini dibahas secara terpisah,” katanya.
Pada Selasa, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengumumkan pada 27 Oktober, pasukan AS melakukan tiga serangan terhadap empat kapal yang diduga membawa narkoba di Pasifik Timur. Serangan itu menewaskan 14 orang.
Serangan tersebut adalah serangan ke-13 yang dibenarkan oleh Pentagon terhadap kapal yang diduga membawa narkotika sejak awal September. Secara keseluruhan, 14 kapal telah dihancurkan dan 57 orang tewas, sementara hanya tiga yang selamat.
Beberapa bulan belakangan, AS menempatkan lebih banyak pasukan laut, udara, dan darat di wilayah komando selatan (SOUTHCOM) yang mengawasi operasi di Amerika Tengah dan Selatan.
Penempatan itu menjadi bagian dari operasi besar melawan perdagangan narkoba dan terorisme, menurut pemerintah AS.
