Jalur Semarang Tergenang, Kereta dari Cirebon Terpaksa Putar Arah

Jalur Semarang Tergenang, Kereta dari Cirebon Terpaksa Putar Arah

Bisnis.com, CIREBON- Perjalanan kereta api dari maupun menuju Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terhambat akibat luapan air yang terjadi di wilayah kerja Daop 4 Semarang, tepatnya di antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua. 

Genangan air di jalur rel menyebabkan laju kereta api terganggu dan sejumlah perjalanan dialihkan melalui lintas selatan.

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengatakan pihaknya segera mengambil langkah darurat agar operasional tidak lumpuh total. 

Salah satunya dengan mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 untuk memastikan perjalanan tetap bisa berlangsung meski dengan kecepatan terbatas.

“Langkah ini kami ambil untuk menjaga keselamatan perjalanan KA dan meminimalkan keterlambatan. Sementara jalur utara belum bisa dilalui dengan normal, sebagian perjalanan kami alihkan melalui jalur selatan,” ujar Muhibbuddin, Rabu (29/10/2025).

Sebanyak delapan rangkaian kereta api yang melintasi jalur utara dialihkan ke jalur selatan, termasuk KA Blambangan, Airlangga, Brantas, Kertajaya, Gumarang, Brawijaya, dan Majapahit. Pengalihan itu membuat lintas Cirebon–Solo menjadi rute alternatif utama hingga kondisi jalur Semarang kembali normal.

Selain pengalihan jalur, KAI juga menyiapkan transportasi pengganti berupa bus untuk penumpang tujuan wilayah yang terdampak langsung, seperti Tegal, Pekalongan, Weleri, dan Semarang. 

Dari Stasiun Cirebon Prujakan, tiga perjalanan yang dialihkan ke bus di antaranya KA Brantas dengan 99 penumpang, Kertajaya dengan 59 penumpang, dan Majapahit dengan 107 penumpang.

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Seluruh jajaran KAI terus bekerja agar perjalanan kembali lancar,” tambahnya.

Muhibbuddin memastikan seluruh tim operasional dan sarana KAI Daop 3 Cirebon berkoordinasi dengan Daop 4 Semarang untuk mempercepat normalisasi jalur yang tergenang. 

“Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan yang terdampak. Prioritas kami tetap pada keselamatan,” tutupnya.

KAI menargetkan seluruh perjalanan kembali normal dalam waktu dekat setelah air surut dan jalur dinyatakan aman untuk dilalui.