Kecelakaan di Jalan Raya Cerme Gresik, Pengendara Motor Asal Tuban Meninggal Tabrak Truk Tronton

Kecelakaan di Jalan Raya Cerme Gresik, Pengendara Motor Asal Tuban Meninggal Tabrak Truk Tronton

Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Cerme, Kabupaten Gresik. Seorang pengendara motor bernama Bahril (46), warga Desa Bandungreko, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, tewas di tempat setelah sepeda motor Suzuki S 6198 IU yang dikendarainya bertabrakan dengan truk tronton W 8632 UR, Senin (27/10/2025).

Peristiwa tragis itu terjadi di tikungan depan pintu gerbang Desa Padeg, Kecamatan Cerme. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan bermula ketika truk tronton yang dikemudikan Yoe Kim Hok (48), warga Taman, Sidoarjo, melaju dari arah selatan ke utara. Pada saat bersamaan, motor yang dikendarai korban datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.

Menurut keterangan saksi, korban diduga tidak menguasai medan jalan saat menikung sehingga motornya oleng ke kanan dan langsung bertabrakan dengan truk tronton yang tengah melintas. Benturan keras membuat korban terpental dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kapolsek Cerme AKP Andik Asworo membenarkan adanya kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut.
“Dari keterangan saksi, pengendara motor melaju kencang dan diduga tidak menguasai medan di tikungan. Kemudian oleng lalu tabrakan tak bisa dihindari,” ujarnya.

AKP Andik menambahkan, sepeda motor korban mengalami kerusakan parah akibat benturan. Sementara truk tronton yang mengangkut alat berat juga mengalami kerusakan pada bagian bemper depan.

“Korban sudah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik, dan Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik telah menangani kejadian ini, termasuk mengamankan kendaraan yang terlibat,” imbuhnya.

Kecelakaan tersebut kembali menambah daftar panjang insiden lalu lintas di ruas Jalan Raya Cerme, yang dikenal sebagai salah satu titik black spot atau kawasan rawan kecelakaan di Gresik. Medan jalan yang berkelok dan padat kendaraan berat kerap menjadi faktor risiko bagi pengendara, terutama yang tidak terbiasa melintas di jalur tersebut. [dny/beq]