Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Mojokerto

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Mojokerto

Mojokerto (beritajatim.com) – Warga Dusun Sambirejo, Desa Weringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan penemuan mayat pada, Minggu (26/10/2025) malam.

Seorang pria yang diketahui atas nama Drs Imam Basori (59) meninggal dunia di dalam kamar kos.

Korban merupakan warga Dusun Gedangklutuk, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Saat ditemukan, korban tinggal seorang diri di kamar kos tersebut dan diketahui membawa mobil pribadi dengan nomor polisi S 1126 PK yang terparkir di depan kos.

Petugas dari Polsek Sooko bersama Unit Inafis Polres Mojokerto segera mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan sejumlah barang milik korban, seperti obat-obatan, dokumen identitas, serta tanda pengenal.

Garis polisi juga dipasang di sekitar lokasi untuk keperluan penyelidikan. Setelah dilakukan olah TKP, kamar tersebut langsung disterilkan dan dipasangi garis polisi. Sementara jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Kepala Desa (Kades) Weringinrejo, Suhartono membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. “Sekitar jam lima sore, adik pemilik kos bernama Rizal melapor ke saya. Setelah itu diteruskan ke pihak kepolisian,” ungkapnya, Senin (27/10/2025).

Saat di cek ke lokasi, kamar korbam dalam keadaan terkunci dan baru bisa dibuka setelah petugas datang. Dari hasil pemeriksaan awal, korban sudah meninggal sekitar empat hari. Diduga korban meninggal karena sakit lantaran ditemukan obat-obatan di dalam kamar korban.

Sementara itu, Kapolsek Sooko, AKP Saiful Isro membenarkan kejadian tersebut. Jenazah korban setelah dilakukan identifikasi kemudian dievakuasi oleh petugas PMI Kabupaten Mojokerto dan dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Korban atas nama Drs Imam Basori (59) warga Dusun Gedangklutuk, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit untuk memastikan penyebab pasti kematian korban,” tambahnya. [tin/ted]