Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan maut melibatkan pelajar terjadi di Jalan Raya Dusun Sugihanyar, Desa Mojorejo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Senin (27/10/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Seorang pejalan kaki tewas setelah tertabrak sepeda motor yang dikendarai dua pelajar perempuan.
Sepeda motor Honda Vario yang dikendarai PHI (16), pelajar asal Kecamatan Gedeg, berboncengan dengan temannya ZLA (17) asal Kecamatan Kemlagi. Keduanya melaju dari arah timur menuju barat. Namun di tengah perjalanan, diduga karena kurang konsentrasi, PHI menabrak seorang perempuan pejalan kaki bernama ARY (48), warga Kecamatan Kemlagi.
Korban diketahui tengah menyeberang dari arah selatan ke utara saat kejadian berlangsung. Benturan keras membuat ARY mengalami luka parah di bagian kepala. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara PHI mengalami luka di bagian kaki.
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Kota yang tiba di lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, dan mengamankan barang bukti berupa sepeda motor ke kantor Satlantas Polres Mojokerto Kota.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Galih Yasir Mubaraq, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden ini. Ia mengingatkan pentingnya disiplin dan kehati-hatian dalam berkendara, terutama bagi pengendara muda yang masih dalam usia pelajar.
“Kami imbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas. Bila merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya menepi dan beristirahat di tempat aman. Jaga jarak aman, jangan menyalip bila ruang tidak mencukupi,” ujar AKP Galih, Senin (27/10/2025).
Kasat Lantas menegaskan bahwa kecelakaan dapat terjadi kapan saja jika pengendara lalai atau kehilangan fokus. Ia juga mengingatkan agar pengendara senantiasa memprioritaskan keselamatan di jalan.
“Keluarga selalu menunggu di rumah, jadi keselamatan adalah hal yang paling utama,” tegasnya. [tin/beq]
