Amien kemudian melanjutkan dengan menuding bahwa Luhut merupakan pribadi yang penuh kebohongan, haus kekuasaan, dan tamak.
“Karena itu saya katakan, Luhut ini manusia pembohong. Penjilat yang sangat rakus dan serakah,” tegasnya lagi.
Amien juga mengingatkan bahwa Luhut pernah melontarkan ucapan yang merendahkan Prabowo.
“Sebagai pemuja Jokowi, Luhut pernah mendamprat Prabowo seenak mulutnya. Saya kutip omongan Luhut, dari TNI saja dipecat, masa Prabowo mau jadi presiden,” ungkapnya.
Tokoh reformasi itu mengaku heran dengan sikap Prabowo yang tetap menunjukkan kedekatan dengan Luhut meskipun pernah dilecehkan di masa lalu.
“Yang saya gagal memahami, mengapa Pak Prabowo tetap saja cinta Luhut, walaupun sudah dihina habis-habisan,” imbuhnya.
Kata Amien, kedekatan itu mungkin terjadi karena Luhut berhasil meyakinkan Prabowo akan kepandaiannya.
“Mungkin juga karena Luhut berhasil meyakinkan Pak Prabowo. Bahwa Luhut itu orang pandai, jarang orang sepandai dia, dan sekaligus selicik dia,” terangnya.
Ia menilai bahwa Luhut seharusnya tidak lagi memegang posisi strategis di pemerintahan.
“Luhut itu sudah jadi manusia masa lalu, masa lampau,” kata Amien.
Amien bahkan mendesak agar Presiden Prabowo segera melakukan perombakan kabinet dan mencopot Luhut dari jabatannya.
“Sebenarnya Luhut malah di-reshuffle secepat mungkin. Dia hanya jadi beban bangsa Indonesia,” tegasnya.
Amien juga menyampaikan peringatan keras kepada Presiden Prabowo agar tidak terlena oleh lingkaran kekuasaan yang berpotensi membahayakan.
