Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang, 3 Penumpang Tewas dan 21 Luka-luka Regional 27 Oktober 2025

Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang, 3 Penumpang Tewas dan 21 Luka-luka
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Oktober 2025

Bus PO Haryanto Terguling di Tol Batang, 3 Penumpang Tewas dan 21 Luka-luka
Editor
BATANG, KOMPAS.com
— Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tol KM 354 Jalur B Semarang–Batang, tepatnya di wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Minggu (26/10/2025) malam.
Bus pariwisata PO Haryanto dengan nomor polisi B-7394-VGA mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 22.35 WIB.
Akibat peristiwa itu, tiga penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian dan 21 lainnya mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Batang AKP Eka Hendra Ardiansyah membenarkan kejadian tersebut.
Kecelakaan diduga dipicu oleh kondisi jalan licin akibat hujan deras.
“Bus melaju dari arah timur ke barat di lajur kiri. Saat di lokasi kejadian, ban diduga selip karena jalan basah, sehingga kendaraan oleng dan menabrak pembatas jalan,” ujarnya dilansir dari Tribun Jateng, Senin (27/10/2025).
“Bus kemudian terguling ke kanan dan berhenti dalam posisi terbalik menghadap timur,” sambungnya.
Tiga korban meninggal dunia, yakni:
Ketiganya mengalami luka berat dan meninggal di tempat.
Sementara itu, 20 penumpang lainnya menderita luka-luka dengan tingkat luka bervariasi mulai dari patah tulang, memar, hingga luka robek.
Seluruh korban luka telah dievakuasi ke RSUD Batang dan RS QIM Batang untuk mendapatkan perawatan medis.
Sopir bus, Ali Yudiyanto (36), warga Pati, selamat dari kecelakaan dan telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kecelakaan ini sempat menyebabkan arus lalu lintas di Tol Batang terganggu selama beberapa jam karena proses evakuasi bus yang terguling melintang di badan jalan.
Petugas Jasa Marga, Polisi Tol, dan Damkar Batang diterjunkan untuk mengevakuasi korban serta menormalkan arus kendaraan.
Selain menimbulkan korban jiwa, kejadian ini juga mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp 20 juta akibat kerusakan berat pada bodi bus.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi rem dan ban kendaraan serta kemungkinan kelalaian pengemudi.
“Kami mengimbau para pengemudi bus agar berhati-hati saat melintas di tol dalam kondisi hujan. Pastikan kecepatan terkendali dan kendaraan dalam kondisi layak jalan,” tambah AKP Eka.
Sulasih (52), warga Tangerang – luka memar pada pelipis dan dada
Fitri Indah Sari (30), warga Tangerang – luka memar di dada kanan
Alnaira Mecca Elshanum (4), warga Tangerang – luka di dahi dan hidung berdarah
Ahmad Safiq (38), warga Pati – patah tulang tangan kanan dan lecet di dahi
Bayu Nyoman Saputra (29), warga Tangerang – luka robek tangan
Ibrahim (35), warga Pati – luka memar dada
Eddi Supriyo (49), warga Jakarta Barat – memar pada kaki
Sriyani (44), warga Tangerang – patah tulang bahu
Budi Utomo (35), warga Jepara – luka memar pada punggung
Saironji (54), warga Pati – luka robek lengan kanan, memar pada pinggang dan kepala belakang, lecet pada pelipis kanan
Windarwati (52), warga Jepara – patah tulang bahu kanan
Dimas Aldiansyah (24), warga Tangerang – patah tulang tangan kanan
Siti Sholichah (44), warga Pati – memar pada pinggang
Ahmad Refano Elfrida (8), warga Tangerang – lecet pada tangan kanan, memar pada hidung dan mulut
Ummu Jauhari (35), warga Pati – nyeri pada kedua lutut, hidung berdarah
Andika Galuh Setyawan (36), warga Pati – luka lecet pada telapak tangan, memar pada pelipis kanan
Kastari (69), warga Pati – cedera kepala ringan
M. Sa’durofiq (51), warga Jakarta Timur – nyeri pada pinggang
Susilowati Endang Purwani (50), warga Jakarta Timur – nyeri pada pinggang dan dada
Joko Siswanto (30), warga Pati – patah tulang bahu kanan, memar dada kiri, robek telinga kanan
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.